Search This Blog

Cara Rawat Perhiasan Berlian agar Kilaunya Terjaga, Ini Tips dari Gematologist

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Cara Rawat Perhiasan Berlian agar Kilaunya Terjaga, Ini Tips dari Gematologist
Oct 7th 2023, 19:41, by Regina Kunthi Rosary, kumparanWOMAN

Ilustrasi cincin berlian. Foto: Shutterstock
Ilustrasi cincin berlian. Foto: Shutterstock

Ladies, perhiasan berlian—seperti juga segala sesuatu yang ada di dunia—bisa kehilangan kilau dan pesonanya jika tak dirawat dengan baik. Sudah pahamkah kamu bagaimana cara merawatnya dengan benar?

Ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui dan perhatikan, salah satunya mengenai bagaimana membersihkan perhiasan berlian. Nah, untuk memahami lebih lanjut perihal perawatannya, simak sejumlah tips berikut ini, termasuk dari Sumarni Paramitha, gemologist senior sekaligus Direktur Adamas Gemological Laboratory.

1. Bersihkan perhiasan berlian dengan sabun dan sikat gigi bayi

Ilustrasi cincin berlian. Foto: Shutterstock
Ilustrasi cincin berlian. Foto: Shutterstock

Membersihkan perhiasan berlian tak bisa sembarangan, Ladies. Gemologist Sumarni Paramitha menyarankan agar kamu menyikatnya dengan halus.

"Kalau kita mau membersihkan berlian, bisa dengan sabun baby yang cair, dengan sikat gigi baby. Jadi, kita bisa sikat dengan halus dan kotorannya akan hilang," ujarnya kepada kumparanWOMAN saat ditemui di ICE BSD, Tangerang Selatan, Jumat (6/10).

Setelah disikat dengan halus, bilas berlian menggunakan air bersih. Keringkan dengan kain lembut yang bebas serat. Dilansir situs GIA (Gemological Institute of America), kamu bisa membersihkan dengan cara ini sebanyak satu atau dua kali dalam seminggu.

2. Membersihkan dengan alat ultrasonic cleaning tak direkomendasikan

Ilustrasi berlian. Foto: Shutterstock
Ilustrasi berlian. Foto: Shutterstock

Alat ultrasonic cleaning kadang-kadang diperlukan untuk menghilangkan kotoran yang menumpuk pada berlian. Dengan mengirimkan gelombang suara frekuensi rendah melalui suatu larutan, ultrasonic cleaning menyebabkan cairan bergetar untuk menghilangkan kotoran dan noda.

Namun, ultrasonic cleaning juga dapat mengguncang berlian yang kendur atau merusak pinggiran berlian yang dipasang bersebelahan. Cara membersihkan yang satu ini pun tak direkomendasikan oleh Sumarni Paramitha.

"Kalau untuk membersihkan seperti dengan ultrasonic cleaning, saya tidak recommend karena takutnya akan membuat berlian kecil-kecil menjadi kendur," kata Sumarni Paramitha.

3. Jangan tempatkan lebih dari satu perhiasan berlian di satu wadah

Ilustrasi berlian merah muda. Foto: AFP PHOTO/Roslan Rahman
Ilustrasi berlian merah muda. Foto: AFP PHOTO/Roslan Rahman

Kiat lainnya dari Sumarni Paramitha adalah jangan tempatkan perhiasan berlian dalam satu wadah. Simpan satu per satu di wadah berbeda.

"Ada baiknya berlian itu ditempatkan satu demi satu di plastik. Jadi, jangan dicampur karena berlian mempunyai kekerasan yang sama. Dia akan scratch satu sama lainnya apabila dicampur dalam satu wadah. Hindari berlian dengan berlian, jangan berbenturan," tuturnya.

Dikutip dari situs GIA, berlian adalah zat alami terkeras di bumi. Batu permata ini dapat memotong berbagai jenis batuan lain atau logam, tetapi hanya berlian yang dapat memotong sesama berlian. Itulah mengapa, berlian sebaiknya disimpan dalam wadah berbeda satu per satu.

4. Perlakukan dengan hati-hati

Ilustrasi berlian merah muda. Foto: AFP PHOTO/Fabrice Coffrini
Ilustrasi berlian merah muda. Foto: AFP PHOTO/Fabrice Coffrini

Berlian memang sangat keras, tahan terhadap berbagai zat kimia dan goresan selain dari sesama berlian, hampir tidak bisa dihancurkan. Namun, minyak yang terendap dari sentuhan jari manusia saja dapat menyebabkan kotoran menumpuk dan membuat berlian kehilangan kilaunya dengan cepat.

Alhasil, dilansir situs GIA, perlakukan perhiasan berlian dengan hati-hati. Berlian merupakan magnet alami bagi lemak sehingga ia tidak mudah untuk tetap bersih. Sebisa mungkin sentuh perhiasan berlian dengan tangan bersih, ya, Ladies. Jangan sembarangan pula dalam memegangnya.

Media files:
ltoehcydk3qjont8gfkq.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar