Search This Blog

Ini Perbandingan Tarif LRT Sebelum dan Setelah Disubsidi

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Ini Perbandingan Tarif LRT Sebelum dan Setelah Disubsidi
Aug 20th 2023, 08:16, by Ema Fitriyani, kumparanBISNIS

Presiden Jokowi (kedua kanan) berbincang dengan para artis saat menaiki LRT Jabodebek dari Stasiun Jatimulya menuju Stasiun Dukuh Atas di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (10/8/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Presiden Jokowi (kedua kanan) berbincang dengan para artis saat menaiki LRT Jabodebek dari Stasiun Jatimulya menuju Stasiun Dukuh Atas di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (10/8/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menetapkan nominal subsidi tarif LRT Jabodebek sehingga lebih murah dari tarif yang diusulkan operator. Subsidi ini memperhatikan daya beli masyarakat agar lebih memilih angkutan massal.

Formulasi tarif LRT Jabodebek tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 25 Tahun 2023 Tentang Penyelenggaraan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek (ditetapkan pada 8 Juni 2023).

Selanjutnya, besaran tarif bersubsidi LRT Jabodebek ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik (ditetapkan pada 14 Juli 2023).

Kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) melintas di jembatan rel lengkung (longspan) LRT Kuningan, Jakarta, Rabu (2/8/2023).  Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) melintas di jembatan rel lengkung (longspan) LRT Kuningan, Jakarta, Rabu (2/8/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan subsidi atau Public Service Obligation (PSO) LRT Jabodebek membiayai selisih dari biaya yang diusulkan oleh operator agar biayanya lebih terjangkau bagi masyarakat.

Risal menjelaskan, pihaknya melakukan studi dalam menetapkan tarif yang terjangkau berdasarkan ability to pay (ATP), willingness to pay (WTP), tarif moda transportasi lainnya sebagai pembanding, dan biaya operasional yang dikeluarkan oleh operator.

Besaran tarif LRT Jabodebek yaitu Rp 5.000 untuk 1 km pertama dan Rp 700 untuk km selanjutnya. Di satu sisi kami memperhatikan daya beli masyarakat dan di sisi lain kami juga memperhatikan keberlangsungan dari operator yang mengoperasikan LRT Jabodebek," ucapnya di Jakarta, Jumat (18/8).

Risal mencontohkan perbandingan tarif usulan dari operator atau yang belum disubsidi di beberapa rute, yakni rute Stasiun Dukuh Atas - Jatimulya sepanjang ± 28 km sebesar Rp 37.268, sementara tarif bersubsidinya yaitu Rp 23.900 (PSO sebesar 36 persen).

Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Mohamad Risal Wasal di Gedung DPR, Rabu (5/7/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Mohamad Risal Wasal di Gedung DPR, Rabu (5/7/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan

Kemudian rute Stasiun Dukuh Atas-Harjamukti sepanjang ± 25 km, tarif usulan dari operator sebesar Rp 33.275, sementara tarif bersubsidinya sebesar Rp 21.800 (PSO sebesar 34 persen).

Selanjutnya, untuk rute Stasiun Harjamukti-Jatimulya sepanjang ± 33 km, tarif usulan operator sebesar Rp 43.923, sementara tarif bersubsidinya sebesar Rp 27.400.

Berikut rincian tarif bersubsidi di seluruh rute LRT Jabodebek

Stasiun Dukuh Atas – Stasiun Cawang sepanjang ± 10 km (Tarif Rp 11.300)

Stasiun Dukuh Atas – Stasiun Halim sepanjang ± 13 km (Tarif Rp 13.400)

Stasiun Harjamukti – Stasiun Cawang sepanjang ± 15 km (Tarif Rp 14.800)

Stasiun Harjamukti – Stasiun Halim sepanjang ± 19 km (Tarif Rp 17.600)

Stasiun Jatimulya – Stasiun Cawang sepanjang ± 18 km (Tarif Rp 16.900)

Stasiun Jatimulya – Stasiun Halim sepanjang ± 15 km (Tarif Rp 14.800)

Stasiun Cawang – Stasiun Halim sepanjang ± 4 km (Tarif Rp 7.100)

Ada Kemungkinan Tarif Naik

Risal menambahkan, ada usulan operator agar tarif di dalam regulasi Kementerian Perhubungan naik otomatis dalam dua tahun sekali. Namun pihaknya memutuskan tidak mengaturnya di dalam regulasi tersebut.

Dia menegaskan selama Permenhub 25/2023 berlaku maka tarif saat ini tidak akan berubah. Tetapi Kementerian Perhubungan tetap punya wewenang apabila memang kenaikan tarif harus disesuaikan dengan merevisi beleid tersebut.

"Alasannya banyak, kenaikan biaya operasi, tergantung perkembangan selama biaya operasionalnya," pungkasnya.

Adapun pengoperasian LRT Jabodebek secara komersial, atau Commercial Operation Date (COD) ditargetkan tanggal 30 Agustus 2023. Rencana itu mundur dari target Presiden Jokowi karena sedang tidak ada di Indonesia pada 26 Agustus 2023.

Media files:
01h7f37859eebggbcnk4j1ntnb.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar