Jul 23rd 2023, 09:00, by Caroline Pramantie, kumparanHITS
Berita mengenai Cakra Khan yang dinilai kurang greget saat tampil di AGT 2023 menjadi yang paling disorot sepanjang hari Sabtu (22/7).
Selain itu soal Matt Healy The 1975 yang mencium pria saat konser di Malaysia juga menjadi sorotan.
Berikut 5 berita populer di hari Sabtu yang telah dirangkum kumparan.
1. Disebut Kurang Greget di AGT, Cakra Khan: Niat Gue Cuma Mau Bawa Nama Indonesia
Cakra Khan tampil memukau saat menjalani audisi di ajang pencarian bakat America's Got Talent 2023. Ia mendapatkan standing ovation dan empat yes dari para juri.
Sayangnya, ada saja yang tak bisa mengapresiasi pencapaian Cakra Khan tersebut. Baru-baru ini, pelantun lagu Hal Hebat itu menemukan akun YouTube yang mengomentari penampilannya dengan nada negatif.
"Penampilan audisinya yang melempem, kurang greget, dan sangat minim fator wow-nya," tulis akun tersebut di YouTube Short.
Lewat akun Twitter-nya, Cakra Khan mengaku sedih saat membaca konten tersebut. Awalnya, ia membuka YouTube untuk melihat lagi video penampilannya. Namun, Cakra justru menemukan akun yang mencercanya.
"Sad, ngeliat konten2 yang kaya gini dan bikin konten gini di youtube dengan niat mau liat yang pas audisi muncul kaya gini," kicau Cakra Khan di Twitter.
Penyanyi berusia 31 tahun itu mengatakan bahwa dirinya mungkin tak hebat seperti peserta lainnya. Akan tetapi, ia hanya ingin mengharumkan nama negaranya di kontes internasional.
"Mungkin mmg sy ga se hebat yang lain but u know what , niak baik gw ingin bawa nama indonesia .. makasih buat yang masih support saya anyways ❤️ love you all," ujarnya.
Akun YouTube tersebut mengatakan bahwa Cakra akan sulit untuk menembuh semifinal atau bahkan final di America's Got Talent. Ia menjabarkan beberapa alasannya.
Cakra yang membaca konten tersebut sakit hati karenanya. Meskipun sudah menjadi penyanyi profesional, Cakra mengaku dirinya hanya manusia biasa.
"Sampe di jabarin alasan2 nya .. jujur gw manusia kadang punya perasaan jg , tapi insyallah gw akan lakuin yang terbaik yang gw bisa meskipun seadanya , fyi konten kek gini banyak banget yang nyerang gw, and i dont know why," tandasnya.
2. Pengakuan Eks Karyawan Tasyi Athasyia: Gaji di Bawah UMR dan Overwork
Perseteruan selebgram Tasyi Athasyia dengan mantan karyawannya masih terus berlanjut. Kali ini, mantan karyawan Tasyi secara blak-blakan mengungkap soal sistem kerja hingga gaji di bawah UMR selama mereka bekerja untuk Tasyi.
Hal ini diungkap oleh mereka saat menjadi bintang tamu dalam podcast dokter Richard Lee. Selama bekerja, mereka memiliki tugas seperti syuting hingga membuat konten untuk media sosial Tasyi.
Sayang, pendapatan yang didapat oleh mantan karyawan Tasyi tidak sebanding dengan pekerjaan yang mereka lakukan. padahal sejak awal bekerja mereka sudah meminta untuk mendapatkan gaji sesuai UMR.
"Aku minta UMR, dikasihnya di bawah (UMR) dengan alasan nanti setelah probation, 'gaji kamu naik dua kali lipat', tapi ternyata enggak (naik)," ungkap eks karyawan Tasyi seperti dikutip dari video berjudul GAJI DITAHAN?? DI INTIMIDASI?? HAPE DIRUSAK?? INI CERITA EX KARYAWAN QUEEN T4SY1.
Selanjutnya, perempuan bernama Putri ini mengungkap soal sistem kerja mereka yang dibagi dalam 2 shift. Biasanya masing-masing tim akan bekerja hingga 9 jam setiap harinya.
"Jadi ada 2 tim, pertama tim pagi jam 06.00 (pagi) sampai jam 03.00 (sore). Tim malam jam 03.00 (sore) sampai jam 12 (malam). Di tim malam itu lebih banyak syuting dan ngedit," bebernya.
Namun, jam kerja yang mereka jalani ternyata seringkali lewat dari jam kerja seharusnya. Ia pun memberikan salah satu contoh jam kerja yang harus dilalui saat masih berada di manajemen Tasyi.
"Waktu itu timku baru kelar kerja jam 12 (malam) lewat dan aku selesai kerja setengah 2 pagi. Jam setengah 8 pagi sudah disuruh syuting. Padahal jam kerja kami, kan, jam 3 (sore)," kata Putri.
"Kalian merasa ini kerja rodi era 2023?" timpal Dokter Richard Lee yang terlihat terkejut mendengar penuturan eks karyawan Tasyi.
Putri yang menjadi leader dalam tim video ini juga mengungkapkan bahwa selain gaji di bawah UMR dan overwork, ternyata mereka tidak pernah menandatangani surat perjanjian kerja.
"Kalian itu ada surat perjanjian kerja enggak? SPK?" tanya dokter Richard.
"Enggak pernah tanda tangan," kata eks karyawan Tasyi.
Para karyawan juga tidak dibuatkan BPJS dan jarang memiliki hari libur yang mana menjadi hak karyawan.
"Seminggu 7 hari, kami (kerja) enam hari seminggu, ada libur sehari. Tapi kalau hari besar enggak libur," ujarnya.
Namun, yang membuat Putri akhirnya memutuskan mengundurkan diri, selain masalah sistem kerja, adalah persoalan gaji yang sempat ditahan-tahan oleh pihak Tasyi dan suaminya, Syech Zaki Alatas.
Padahal Putri merasa gaji adalah hak yang harus diberikan kepada mereka setelah melakukan kewajibannya dalam pekerjaan.
"Masalah gaji itu rumit banget dan itu salah satu alasan aku untuk resign," pungkasnya.
3. Keisya Levronka Dihujat, Ibunda Minta Maaf dan Tulis Pesan Bijak Ini
Keisya Levronka tengah menjadi sorotan. Ia kembali dihujat karena dianggap tak punya etika saat berbincang dengan Marlo Ernesto di sebuah podcast yang diunggah ke kanal YouTube Volix. Sayangnya, video tersebut sudah tak tersedia lagi.
Setelah video itu viral, akun Instagram Keisya menghilang. Netizen pun menyerbu akun Instagram ibunda Keisya, Levi Leonita Havron. Setelah sempat bungkam, ibunda Keisya akhirnya angkat bicara.
Melalui postingan terbarunya, Levi mengunggah foto dirinya dengan Keisya. Ia lalu menuliskan sebuah pesan bijak.
"Menjadi diri sendiri tidaklah salah, hanya saja dibutuhkan kedewaan dlm menempatkan situasi, waktu, tempat, dan berhadapan dgn siapa. Karena hidup adl belajar. Belajar dr kesalahan dan pengalaman sbg proses pendewasaan diri," tulis Levi dalam kolom keterangan foto di akun Instagram pribadinya.
Levi juga meminta anaknya untuk ikhlas menerima segala konsekuensi atas kesalahan yang diperbuat. Levi mengajarkan pelantun Tak Ingin Usai itu untuk bertanggung jawab.
"Terima saja sbg pelajaran berharga utk mjd lebih baik. Salah ya diperbaiki, jatuh ya bangkit lg, gagal ya dicoba lg, ini yg dinamakan pantang menyerah. I love u😘," tulisnya.
Di akhir caption, Levi juga meminta maaf apabila ada kesalahan dari pihak mereka yang membuat pihak-pihak tertentu tersakiti. Ia juga berterima kasih atas segala dukungan dan kritiknya untuk Keisya.
"Kami terima segala masukannya dgn senang hati. Semoga mjd pelajaran berharga bagi kami sekeluarga. Dan mohon maaf atas ketidaknyamanannya utk hal2 yg tdk berkenan, baik perkataan maupun perbuatan, disengaja maupun tidak. We love u gaes," tutupnya.
4. Demi Anak, Nafa Urbach dan Zack Lee Tidak Mau Gaduh Usai Bercerai
Nafa Urbach dan Zack Lee bercerai pada 2017 lalu. Mereka berpisah setelah membina rumah tangga pada 2007. Dari pernikahan itu, Nafa dan Zack dikaruniai seorang anak bernama Mikhaela Lee Jowono.
Meski rumah tangga mereka berakhir dengan perceraian, Nafa Urbach dan Zack Lee terus menjalin hubungan baik. Mereka melakukan hal itu demi sang anak.
"Tidak membuat kami berhenti untuk saling menyadari bahwa setiap kegaduhan yang terjadi tetap bisa mengambil sikap hati yang benar untuk tetep bisa menjadi rumah dan tempat yang penuh buat anak kami @mikhaela.lee," tulis Nafa dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.
Nafa mengatakan bahwa dirinya dan Zack hanyalah manusia biasa. Mereka tidak luput dari dosa. Meski begitu, Nafa dan Zack berusaha untuk bangkit bersama.
"Dan saling bergandengan tangan untuk sepakat tidak melihat masa lalu, sepakat untuk menjadi orang tua yang utuh buat Mikha, sepakat untuk melepaskan masa yang berat dan tidak pernah membahas lagi soal hal yang buruk," tulis Nafa.
Walau sudah berpisah, perempuan 43 tahun ini mengatakan bahwa dirinya dan Zack terus berusaha untuk memberikan perhatian dan kasih sayang yang cukup untuk Mikha.
"Setia itu bukan hanya dalam waktu yang suka saja, bahkan setiap masa duka pun menjadikan kami belajar bahwa setiap duka banyak mengajarkan kami sebuah pelajaran yang begitu berharga, ambil baiknya buang buruknya," tulis Nafa.
5. Festival Musik di Malaysia Dihentikan Setelah Matt Healy The 1975 Mencium Pria
Pemerintah Malaysia menghentikan sebuah festival musik di Kuala Lumpur pada Sabtu (22/7). Aksi Matt Healy mencium pria jadi alasan utama festival itu tidak diizinkan untuk berlanjut.
Dikutip CNA, festival dihentikan sehari setelah Matt Healy mencium personel The 1975 yang juga seorang lelaki. Healy turut mengkritik undang-undang anti-LGBT di Malaysia.
"Tidak akan ada kompromi terhadap pihak mana pun yang menantang, meremehkan, dan melanggar hukum Malaysia," kata Menteri Komunikasi Fahmi Fadzil dalam sebuah unggahan Twitter.
Acara yang dihentikan bernama Good Vibes Festival. Ini merupakan acara yang mulanya hendak digelar selama tiga hari, Jumat (21/7) sampai Minggu (23/7).
Namun, aksi Healy membuat festival dihentikan di hari kedua. Ini jelas jadi kerugian bagi promotor yang menggelar acara tersebut.
Pemerintah Malaysia juga saat ini melarang The 1975 tampil. Sebab, yang dilakukan Healy dinilai sebagai tindak homoseksualitas yang dianggap sebagai tindak kejahatan di Malaysia.
Beredar pula video di media sosial momen saat Healy terlihat mencium pemain bas Ross MacDonald ketika manggung. Ia lalu mengkritik sikap pemerintah Malaysia terhadap homoseksualitas.
Healy juga jelaskan bahwa The 1975 sempat mempertimbangkan untuk tidak jadi manggung di Malaysia. Namun, ia tidak mau mengecewakan penggemar.
"Saya membuat kesalahan. Saat kami menerima tawaran ini, saya tidak membaca peraturannya," kata Healy.
"Menurutku, sangat aneh saat ada yang mengundang The 1975 ke suatu negara dan kemudian memberi tahu kami tidak boleh berhubungan seks dengan siapa," sambungnya.
Di panggung, Healy dan The 1975 lantas mempersingkat set. Ia lalu memberi tahu penonton bahwa The 1975 akan dilarang di Malaysia.
"Baiklah, kita harus pergi. Kita baru saja dilarang dari Kuala Lumpur, sampai jumpa lagi," tutur Healy.
The 1975 saat ini belum memberi tanggapan soal pencekalan ini. Namun, sebelumnya Healy juga pernah dikritik usai mencium penggemar pria di konser 2019 yang digelar di Uni Emirat Arab.
Besok, The 1975 akan manggung di We The Fest 2023 yang digelar di Gelora Bung Karno Sports Complex, Jakarta. Semoga insiden seperti ini tidak akan terjadi saat Healy dan kawan-kawan ke Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar