Search This Blog

Tips Memilih Mainan Edukatif yang Aman untuk Anak

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Tips Memilih Mainan Edukatif yang Aman untuk Anak
Jan 1st 2025, 16:01, by Eka Nurjanah, kumparanMOM

Ilustrasi anak menyusun mainannya. Foto: gorosan/Shutterstock
Ilustrasi anak menyusun mainannya. Foto: gorosan/Shutterstock

Mainan sangat penting bagi anak kecil. Mainan dapat menemani, memperkuat imajinasi hingga mengembangkan keterampilan motorik. Namun sebelum memilih mainan, penting untuk mempertimbangkan usia, perkembangan dan keamanannya ya, Moms.

Pakar menyarankan sebelum memutuskan apakah mainan sesuai dengan perkembangan anak, Anda perlu mengetahui mainan mana yang aman terlebih dahulu. Di sisi lain, banyak faktor yang memengaruhi keamanan mainan edukasi.

Mainan Edukasi yang Aman untuk Anak

Anak-anak membutuhkan mainan yang berbeda seiring bertambahnya usia. Anak-anak prasekolah harus menerima mainan yang menantang imajinasi, keterampilan serta mendorong perkembangan.

Mainan cenderung terbagi menjadi tiga kategori. Setiap jenis mainan memiliki fungsi tertentu:

-Mainan aktivitas memperkuat koordinasi dan keterampilan motorik.

Ilustrasi anak bermain puzzle. Foto: NadyaEugene/Shutterstock
Ilustrasi anak bermain puzzle. Foto: NadyaEugene/Shutterstock

-Mainan kreativitas mendukung imajinasi dan ekspresi diri.

-Mainan pembelajaran mengajarkan konsep dan mendorong pemecahan masalah.

Lantas, bagaimana memilih mainan tersebut?

Dikutip dari WebMD, orang tua dapat memilihnya tergantung pada kebutuhan dan preferensi anak. Dorong anak prasekolah untuk mengeksplorasi konsep baru sambil mengembangkan preferensi mereka. Beberapa di antaranya yakni?

1. Teka-teki

Mainan Puzzle merupakan cara yang sangat baik untuk belajar memecahkan masalah dan bernalar. Anak-anak prasekolah dapat bermain puzzle dengan sekitar 12 hingga 20 bagian. Pastikan bagian-bagiannya puzzle tidak berbahaya dan tidak termakan.

2. Mainan Bangunan

Anda dapat memberi mainan yang dapat mereka jadikan bangunan. Misalnya seperti balok kayu, balok batu bata atau berbagai bentuk lainnya. Mainan bangunan ini memungkinkan anak prasekolah melatih imajinasi. Mainan bangunan juga dapat mengajarkan anak tentang bentuk, memperkuat koordinasi mereka dan memperkenalkan keterampilan memecahkan masalah.

Ilustrasi anak bermain flash card. Foto: GOLFX/Shutterstock.
Ilustrasi anak bermain flash card. Foto: GOLFX/Shutterstock.

3. Mainan untuk Bermain Peran (Pretend Play)

Anak prasekolah dapat menggunakan mainan ini untuk bermain pura-pura atau bermain peran. Makanan pura-pura, peralatan memasak palsu, boneka berdandan, kostum, set mainan konstruksi dan banyak lagi semuanya dapat membawa anak Anda ke dunia imajinasi.

4. Membuat Karya

Segala cara untuk membuat karya seni dapat menjadi sarana yang sangat baik bagi anak prasekolah. Ini meningkatkan keterampilan motorik dan koordinasi mereka, melibatkan kreativitas mereka dan membuat mereka percaya diri.

5. Mainan yang Membuat Anak Aktif

Ilustrasi anak membuat kerajinan tangan. Foto: Shutterstock
Ilustrasi anak membuat kerajinan tangan. Foto: Shutterstock

Mainan ini melatih otot anak prasekolah sehingga membantu mereka tetap sehat, mengeluarkan energi dan meningkatkan keterampilan fisik mereka. Pertimbangkan beberapa mainan aktif berikut:

-Bola dengan ukuran berbeda untuk melatih otot dan koordinasi mereka.

-Mainan untuk dikendarai seperti sepeda.

-Peralatan luar ruangan seperti yang Anda temukan di taman bermain.

-Mainan olahraga luar ruangan seperti tongkat bisbol dan bola anak-anak.

Media files:
01gknrw4gk1byp9t4jjhyzgxx6.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts