Search This Blog

Foto: Tikus Amfibi hingga Tupai Jenis Baru di Peru

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Foto: Tikus Amfibi hingga Tupai Jenis Baru di Peru
Dec 22nd 2024, 15:39, by Dicky Adam Sidiq, kumparanNEWS

Seekor 'tikus amfibi' dengan kaki berselaput sebagian yang memakan serangga air, termasuk di antara 27 spesies baru yang ditemukan selama ekspedisi tahun 2022 ke wilayah Amazon di Peru. Foto: Conservation International/Trond Larsen via REUTERS
Dikutip dari Reuters, kepala Program Penilaian Cepat Conservation International, Trond Larsen mengatakan, para ilmuwan juga menemukan seekor tikus berduri, seekor tupai, delapan jenis ikan, tiga amfibi, dan 10 jenis kupu-kupu. Foto: Conservation International/Trond Larsen via REUTERS
Ia menambahkan bahwa 48 spesies lain yang ditemukan oleh para peneliti berpotensi baru, tetapi perlu dipelajari lebih lanjut. Foto: Conservation International/Trond Larsen via REUTERS
Spesies baru tersebut ditemukan di Alto Mayo, kawasan lindung dengan beberapa ekosistem, wilayah adat, dan desa. Foto: Conservation International/Trond Larsen via REUTERS
"Menemukan begitu banyak spesies mamalia dan vertebrata baru sungguh luar biasa, terutama di lanskap yang dipengaruhi manusia seperti Alto Mayo," kata Larsen. Foto: Conservation International/Trond Larsen via REUTERS
Ekspedisi yang dilakukan Juni dan Juli 2022 tersebut melibatkan 13 ilmuwan ditambah teknisi lokal dan anggota kelompok Pribumi. Foto: Conservation International/Trond Larsen via REUTERS
Di antara spesies baru tersebut, Larsen menyoroti tikus berduri yang berbulu kaku, tikus amfibi, dan tupai kerdil yang berukuran 14 centimeter. Foto: Conservation International/Trond Larsen via REUTERS
Sebanyak 2.046 spesies tercatat selama ekspedisi 38 hari tersebut menggunakan perangkap kamera, sensor bioakustik, dan pengambilan sampel DNA. Di antara mereka, 49 di antaranya tergolong terancam, termasuk monyet berbulu ekor kuning dan monyet pohon. Foto: Conservation International/Trond Larsen via REUTERS

Seekor 'tikus amfibi' dengan kaki berselaput sebagian yang memakan serangga air, termasuk di antara 27 spesies baru yang ditemukan selama ekspedisi tahun 2022 ke wilayah Amazon di Peru.

Dikutip dari Reuters, kepala Program Penilaian Cepat Conservation International, Trond Larsen, mengatakan, para ilmuwan juga menemukan seekor tikus berduri, seekor tupai, delapan jenis ikan, tiga amfibi, dan 10 jenis kupu-kupu.

Ia menambahkan, bahwa 48 spesies lain yang ditemukan oleh para peneliti berpotensi baru, tetapi perlu dipelajari lebih lanjut.

Spesies baru tersebut ditemukan di Alto Mayo, kawasan lindung dengan beberapa ekosistem, wilayah adat, dan desa.

"Menemukan begitu banyak spesies mamalia dan vertebrata baru sungguh luar biasa, terutama di lanskap yang dipengaruhi manusia seperti Alto Mayo," kata Larsen.

Spesimen ikan berkepala gumpalan (Chaetostoma sp.), yang diamati selama ekspedisi ke wilayah Alto Mayo di Peru. Foto: Conservation International/Trond Larsen via REUTERS
Spesimen ikan berkepala gumpalan (Chaetostoma sp.), yang diamati selama ekspedisi ke wilayah Alto Mayo di Peru. Foto: Conservation International/Trond Larsen via REUTERS

Ekspedisi yang dilakukan Juni dan Juli 2022 tersebut melibatkan 13 ilmuwan ditambah teknisi lokal dan anggota kelompok Pribumi.

Di antara spesies baru tersebut, Larsen menyoroti tikus berduri yang berbulu kaku, tikus amfibi, dan tupai kerdil yang berukuran 14 centimeter.

Penemuan favorit lainnya adalah ikan berkepala gumpalan, sejenis ikan lele berlapis baja.

Sebanyak 2.046 spesies tercatat selama ekspedisi 38 hari tersebut menggunakan perangkap kamera, sensor bioakustik, dan pengambilan sampel DNA. Di antara mereka, 49 di antaranya tergolong terancam, termasuk monyet berbulu ekor kuning dan monyet pohon.

Larsen mengatakan penemuan tersebut memperkuat perlunya melindungi area tersebut.

Media files:
01jfppjzdrevhvkftbr5mev6f3.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar