Search This Blog

RI Impor Beras 3,48 Juta Ton per Januari-Oktober 2024, Terbanyak dari Thailand

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
RI Impor Beras 3,48 Juta Ton per Januari-Oktober 2024, Terbanyak dari Thailand
Nov 15th 2024, 13:20, by Ema Fitriyani, kumparanBISNIS

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti di Kantor Pusat BPS, Selasa (5/11/2024). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti di Kantor Pusat BPS, Selasa (5/11/2024). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan

Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia mengimpor beras sebanyak 3, 48 juta ton sepanjang Januari-Oktober 2024. Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar, mengatakan jumlah tersebut membuat pemerintah menggelontorkan dana sebesar USD 2,15 miliar atau setara dengan Rp 34,20 triliun.

"Secara kumulatif Januari sampai dengan Oktober 2024 jumlah impor beras Indonesia 3,48 juta ton dengan nilai USD 2,15 miliar," kata Amalia dalam Konferensi Pers di Kantor BPS, Jumat (15/11).

Negara terbanyak mengimpor beras sepanjang Januari hingga Oktober 2024 adalah Thailand, Vietnam dan Myanmar. Meskipun Amalia tidak menjelaskan secara rinci berapa importasi beras dari masing-masing negara tersebut.

"Negara asal utamanya adalah Thailand, Vietnam, dan Myanmar," imbuh Amalia.

Pekerja menata beras di Gudang Bulog Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (22/2/2024). Foto: Budi Candra Setya/Antara Foto
Pekerja menata beras di Gudang Bulog Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (22/2/2024). Foto: Budi Candra Setya/Antara Foto

Sebelumnya, pemerintah mengetuk kuota impor beras tahun ini sebesar 3,6 juta ton. Dalam catatan Bulog, realisasi impor beras per Oktober 2024 capai 2,9 juta ton.

Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Wahyu Suparyono, memastikan sisa kuota impor beras yang belum masuk saat ini sebesar 700 ribu ton akan tiba sebelum pergantian tahun.

Dalam paparannya Wahyu menjelaskan pada Januari hingga Oktober 2024, Indonesia mengimpor beras dari Thailand sebanyak 1,04 juta ton, dari Vietnam dengan total sebanyak 1,02 juta ton, diikuti Myanmar 451.468 ton, Pakistan 388.675 ton, dan Kamboja 22.500 ton.

Media files:
01hq88bg7d7gqeeewx3765yh9h.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar