Search This Blog

Polisi Tembak Siswa SMK Semarang, CCTV Rekam Seseorang Acungkan Senjata Tajam

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Polisi Tembak Siswa SMK Semarang, CCTV Rekam Seseorang Acungkan Senjata Tajam
Nov 26th 2024, 14:39, by M. Rizki, kumparanNEWS

Suasana Jalan Candi Penataran Raya, Kota Semarang, Selasa (26/11/2024). Ini merupakan lokasi polisi menembak siswa SMK pelaku tawuran. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
Suasana Jalan Candi Penataran Raya, Kota Semarang, Selasa (26/11/2024). Ini merupakan lokasi polisi menembak siswa SMK pelaku tawuran. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan

Siswa SMKN 4 Kota Semarang, berinisial GRO (17 tahun), tewas ditembak polisi di Jalan Candi Penataran Raya, Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, pada Minggu dini hari (24/11).

Alasan penembakan adalah karena GRO diduga merupakan salah satu pelaku tawuran, dan polisi yang membubarkannya diserang.

Benarkah ada tawuran di lokasi tersebut?

kumparan mendatangi minimarket Alfamart yang memiliki CCTV menyorot ke jalan. Rekaman CCTV ini telah diambil polisi.

Reza, kasir Alfamart yang telah melihat rekaman CCTV, menuturkan bahwa CCTV merekam momen seseorang mengacungkan senjata tajam yang ukurannya panjang.

"Enggak ada tawuran atau gerombolan, cuma memang ada seseorang turun dari motor kayak (Honda) PCX yang mengacung-acungkan senjata tajam," kata Reza saat ditemui, Selasa (26/11).

Apakah CCTV merekam momen penembakan?

"Saya lihat CCTV, enggak ada penembakan," kata Reza.

4 Pelaku Tawuran Tersangka

Suasana Jalan Candi Penataran Raya, Kota Semarang, Selasa (26/11/2024). Ini merupakan lokasi polisi menembak siswa SMK pelaku tawuran. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
Suasana Jalan Candi Penataran Raya, Kota Semarang, Selasa (26/11/2024). Ini merupakan lokasi polisi menembak siswa SMK pelaku tawuran. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, menjelaskan soal tawuran berujung penembakan oleh polisi itu.

"Sedang terjadi tawuran antara Geng Seroja dan Geng Tanggul Pojok. Korban merupakan anggota Geng Tanggul Pojok," kata Irwan, Selasa (26/11).

Irwan melanjutkan, "Saat kedua kelompok gangster ini tawuran, muncul anggota polisi kemudian dilakukan upaya melerai, lalu ternyata anggota polisi mendapatkan penyerangan sehingga dilakukan tindakan tegas."

Terkait tawuran itu, polisi menetapkan 4 orang sebagai tersangka tawuran, yaitu:

  1. MPL, usia 20 tahun;

  2. DP, usia 15 tahun;

  3. AD, usia 15 tahun;

  4. HRA, usia 15 tahun.

"3 orang di antaranya merupakan kelompok gangster Seroja, dan 1 orang dari kelompok gangster Tanggul Pojok," ujar Irwan.

Setelah tawuran bubar, polisi menelusuri lokasi tersebut dan menemukan celurit merah bergagang kayu dengan panjang 140 cm.

Media files:
01jdkpcdjtb2ndx07tv2yn1wb8.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar