Nov 14th 2024, 17:19, by Farusma Okta Verdian, kumparanNEWS
Ditreskrimum Polda Jawa Timur (Jatim) turut mengatensi kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah (MI-setara SD) di Desa Kalibarumanis, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.
Insiden yang menimpa bocah 7 tahun itu terjadi pada Rabu (13/11) sekitar pukul 10.30 WIB.
Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol M Farman, mengatakan bahwa pihaknya membantu untuk mencari pelaku.
"Kami dari Direktorat memberikan back up dan asistensi penanganan dalam rangka mengungkap dan menemukan pelakunya," kata Farman kepada kumparan, Kamis (14/11).
Farman menyampaikan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak Polres Banyuwangi untuk mengungkap pelaku.
"Tadi saya sudah arahkan Kasat Reskrim (Polres Banyuwangi) melakukan langkah-langkah," ucapnya.
Kata Polres Banyuwangi
Kasatreskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega, menuturkan orang tua korban sebelumnya sempat gelisah karena anaknya itu jam 10.30 WIB belum pulang ke rumah. Padahal jam sekolah selesai pukul 10.00 WIB.
"Saat itu orang tua menelepon pihak sekolah. Dilakukanlah upaya pencarian bersama hingga akhirnya korban ditemukan meninggal dunia di semak-semak," kata Vega.
Titik tempat jenazah korban ditemukan memang tidak bisa dilihat dari jauh, tertutup ilalang tinggi, ada bambu juga.
Ibu korban sempat bolak-balik ke area tersebut sampai 3 kali sebelum menemukan sang anak yang telah tiada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar