Search This Blog

Kemenpar Beri Imbauan untuk Wisatawan Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kemenpar Beri Imbauan untuk Wisatawan Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
Nov 28th 2024, 17:36, by Gitario Vista Inasis, kumparanTRAVEL

Ilustrasi liburan akhir tahun Foto: Shutterstock
Ilustrasi liburan akhir tahun Foto: Shutterstock

Tak terasa traveler akan segera memasuki momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Menjelang momen libur Nataru, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memberikan imbauan bagi wisatawan yang ingin berlibur.

Deputi Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini, mengatakan bahwa wisatawan diimbau untuk mulai menentukan destinasi wisata mana yang ingin dikunjungi, agar bisa liburan dengan nyaman di momen libur Nataru.

"Wisatawan jauh-jauh hari harus mempersiapkan dengan matang rencana liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, supaya berjalan aman dan lancar, serta memberikan manfaat dan pengalaman yang berharga untuk meningkatkan kualitas hidup," kata Made, seperti dikutip dari Antara.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini. Foto: Dok. Istimewa
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini. Foto: Dok. Istimewa

Baik wisatawan lokal maupun asing, Made menganjurkan mereka untuk memilih destinasi liburan yang aman dan nyaman.

Para wisatawan diharapkan dapat mengutamakan keselamatan dalam berwisata. Sehingga kondisi fisik saat berlibur, terutama saat memasuki musim hujan, harus terus dijaga dan ditingkatkan.

Kemenpar turut mengimbau pada para wisatawan untuk memperhatikan prosedur keselamatan dan keamanan yang mengacu pada Panduan Pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan (CHSE).

"Jangan lupa sebelum melakukan perjalanan wisata senantiasa mengikuti perkembangan dan informasi perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)," lanjut Made.

Imbauan Kemenpar Saat Libur Nataru

Ilustrasi wisatawan Indonesia. Foto: Dok. Kemenparekraf
Ilustrasi wisatawan Indonesia. Foto: Dok. Kemenparekraf

Sementara itu, guna mendongkrak minat para wisatawan baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri, Kemenpar telah melakukan sejumlah upaya, seperti melakukan penyusunan dan sosialisasi Surat Edaran Menteri Pariwisata tentang Penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan pada saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan kolaborasi stakeholders terkait pemerintah daerah dari seluruh Indonesia.

Kemenpar juga melakukan visitasi destinasi wisata menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, pada lokasi yang diprediksi akan dipadati oleh wisatawan sebagai upaya menjamin kegiatan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan pada saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Ilustrasi wisatawan yang tengah berwisata di Indonesia. Foto: Dok. Kemenparekraf
Ilustrasi wisatawan yang tengah berwisata di Indonesia. Foto: Dok. Kemenparekraf

Di sisi lain, Kemenpar berupaya meningkatkan pergerakan wisatawan melalui promo Natal dan Tahun Baru, dengan penawaran paket wisata yang disediakan oleh mitra kerja sama Kementerian Pariwisata.

Termasuk mengadakan amplifikasi campaign JAJAN #DiIndonesiaAja di media sosial dan situs pemasaran Kemenpar, berupa promo, inspirasi event, dan destinasi akhir tahun, termasuk penyelenggaraan 10 agenda daerah, tiga agenda nasional, dan empat agenda internasional periode Desember 2024-Januari 2025 untuk meningkatkan pergerakan masyarakat.

Ilustrasi wisatawan yang tengah berwisata di Indonesia. Foto: Dok. Kemenparekraf
Ilustrasi wisatawan yang tengah berwisata di Indonesia. Foto: Dok. Kemenparekraf

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), potensi pergerakan masyarakat secara nasional pada masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 adalah sebesar 39,30 persen atau 110,67 juta jiwa.

Di mana sebesar 36,07 persen atau 39,92 juta diprediksi bakal menggunakan transportasi darat berupa mobil, 17,71 persen atau 19,60 juta menggunakan motor, dan 15,05 persen atau 16,64 juta lainnya memilih menaiki kereta api.

Adapun, penggunaan transportasi udara yakni sebesar 12,85 persen atau 14,22 juta dan transportasi laut seperti kapal penyeberangan atau kapal sebesar 4,90 persen atau 5,43 juta.

Media files:
01j6c20d83keveb28ysk2fj1d0.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar