Oct 3rd 2024, 16:01, by Andrian Gilang Khrisnanda, kumparanHITS
BASE Entertainment memperkenalkan proyek terbaru mereka yakni film animasiGaruda di Dadaku. Informasi mengenai pembuatan film ini dilakukan dalam acara IDEAFEST 2024 di JCC Senayan, Jakarta, belum lama ini.
Buat kamu yang belum tahu, Garuda di Dadaku sebelumnya hadir dalam bentuk live-action. Film Garuda di Dadaku yang disutradarai Ifa Isfansyah dirilis pada 2009. Kemudian film keduanya yang dirilis pada 2011 digarap oleh Rudi Soedjarwo.
Garuda di Dadaku juga pernah dibuat dalam bentuk serial pada 2014 dan 2015. Angga Dwimas Sasongko dan Ifa Isfanyah dipercaya menggarap serial itu.
Kini, Garuda di Dadaku dibuat lagi dalam bentuk film animasi. BASE Entertainment berkolaborasi dengan KAWI Animation, Springboard, dan AHHA Korpora untuk menggarap film itu.
Pesan dalam Film Animasi Garuda di Dadaku
Ada sejumlah nilai positif dalam film animasi Garuda di Dadaku, yakni semangat pantang menyerah, kerja keras, dan persaudaraan. Film itu mampu memikat hati orang-orang dan menjadi bagian dari budaya populer.
"Kami berharap animasi ini bisa membawa spirit optimisme animasi Indonesia ke panggung global," kata Produser dan co-founder BASE Entertainment, Shanty Harmayn dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, belum lama ini.
KAWI Animation, yang merupakan anak perusahaan dari BASE Entertainment, dipercaya untuk memproduksi film animasi Garuda di Dadaku. Co-Founder KAWI Animation sekaligus sutradara film animasi Garuda di Dadaku, Ronny Gani, mengatakan animasi di Indonesia sedang mengalami perkembangan yang cukup pesat.
"Saya percaya inilah saatnya unjuk gigi para animator Indonesia, untuk menciptakan karya yang benar-benar berkualitas dan setara dengan standar global," tutur Ronny.
Menurut Ronny, proyek film animasi Garuda di Dadaku menjadi kesempatan mereka untuk menghasilkan karya yang bisa dinikmati oleh pecinta film, animasi, dan sepak bola di Indonesia.
Energi Positif untuk Sepak Bola dan Animasi Indonesia
CEO Springboard David Wayne Ika percaya bahwa film animasi Garuda di Dadaku akan membawa energi positif bagi perkembangan sepak bola di Indonesia.
"Saya yakin film animasi ini bisa memberikan dampak positif untuk sepak bola sebagai olahraga nasional. Selain itu, cerita inspiratif dalam film ini diharapkan dapat membangkitkan semangat dan kepedulian masyarakat terhadap sepak bola, khususnya dalam mendukung prestasi tim nasional kita," ucap David.
David mengatakan keterlibatan dalam film animasi Garuda di Dadaku sejalan dengan tujuan utama Springboard. Mereka ingin memajukan musik, film, dan olahraga Indonesia dengan sentuhan yang lebih menarik dan menghibur.
Atta Halilintar begitu antusias terlibat dalam penggarapan film animasi Garuda di Dadaku. Sebab, ia dan keluarga merupakan penyuka sepak bola.
"Saya percaya bahwa film animasi ini dapat menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan dan menumbuhkan minat dan kecintaan terhadap sepakbola," ujar Atta.
Perbedaan Film Animasi Garuda di Dadaku dengan Versi Live Action
Film animasi Garuda di Dadaku menceritakan perjalanan seorang remaja Indonesia yang punya kecintaan besar terhadap sepak bola dan memiliki mimpi untuk menjadi seorang pesepak bola profesional. Berbeda dengan live-action, akan ada unsur fantasi dalam versi animasi Garuda di Dadaku. Penambahan unsur fantasi ini membuat petualangan tokoh utamanya akan lebih menakjubkan.
Produksi film animasi Garuda di Dadaku dijadwalkan rampung pada 2026. BASE Entertainment, KAWI Animation, Springboard dan AHHA Korpora meyakini bahwa film ini akan menjadi tonggak penting dalam sejarah animasi Indonesia.
Film animasi Garuda di Dadaku juga diharapkan mampu mengangkat semangat sepak bola dan animasi lokal ke panggung dunia. Kemudian menginspirasi generasi muda untuk terus mengejar impian mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar