Oct 15th 2024, 18:52, by Berita Terkini, Berita Terkini
Jelaskan mengapa kita harus menghormati dan menaati guru! Tidak dimungkiri, guru adalah sosok yang berjasa dalam menyalurkan ilmu pengetahuan.
Layaknya peran orang tua, guru tidak hanya sekadar mengajar, tetapi juga mendidik para muridnya. Oleh karena itu, setiap murid harus bersikap santun kepada guru, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Jelaskan Mengapa Kita Harus Menghormati dan Menaati Guru
Jelaskan mengapa kita harus menghormati dan menaati guru! Mengutip buku Peran Guru dalam Membentuk Karakter Siswa, Nella Agustin, dkk (2021), guru mempunyai peran penting dalam pendidikan dan pembentukan moral seseorang. Adapun beberapa alasan pentingnya menghormati dan menaati guru yakni sebagai berikut:
1. Guru adalah Penebar Ilmu Pengetahuan
Guru adalah orang yang berjuang dalam menyampaikan wawasan, keterampilan, dan nilai moral kepada muridnya. Islam mengajarkan bahwa mencari ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim. Hal ini sesuai dengan hadits berikut:
Dikarenakan guru berperan sebagai perantara menyebarkan ilmu, maka menghormati mereka adalah bentuk penghargaan terhadap ilmu yang disampaikannya.
2. Guru Berperan Penting dalam Membentuk Karakter Siswa
Guru berperan dalam membentuk karakter dan kepribadian siswa. Mereka tidak hanya mengajarkan wawasan akademis, tetapi juga nilai moral dan etika untuk bekal kehidupan sehari-hari.
Dalam proses mengajar, guru sering kali menanamkan sikap disiplin dan tanggung jawab, sehingga dapat menjadi contoh inspirasi bagi para murid.
3. Mempraktikkan Akhlak yang Baik
Menghormati dan menaati guru adalah bagian dari akhlak yang baik. Adab menempati posisi yang sangat penting dalam Islam. Bahkan, dalam berbagai hadits disebutkan bahwa adab lebih utama dari ilmu.
Salah satu contoh sikap menghormati guru yakni dengan memperhatikan guru ketika mereka mengajar. Hal ini didukung dengan hadits berikut:
Itulah jawaban mengenai, jelaskan mengapa kita harus menghormati dan menaati guru. Secara umum, menghormati dan menaati guru bukan sekadar kewajiban moral, tetapi juga upaya meraih keberhasilan dalam pendidikan maupun kehidupan.(DLA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar