Feb 17th 2024, 19:33, by Berita Terkini, Berita Terkini
Perbedaan quick count dan real count perlu diketahui bagi masyarakat yang mengikuti pesta demokrasi. Seperti yang diketahui, quick count dan real count ramai dibahas setelah berlangsungnya Pemilu.
Secara umum, quick count adalah penghitungan suara cepat dari lembaga survei, sedangkan real count adalah penghitungan suara yang mutlak oleh KPU. Memahami perbedaan dari keduanya sangat penting untuk bisa menilai secara objektif rekapitulasi hasil Pemilu.
Perbedaan Quick Count dan Real Count
Mengutip buku Dasar-dasar Statistik Sosial oleh Muhammad Tanzil Aziz (2022), penghitungan suara Pemilu umumnya menggunakan ilmu statistik untuk mendapatkan hasil yang akurat. Agar lebih paham, simak perbedaan quick count dan real count di bawah ini:
1. Berdasarkan Pengertian
Quick count adalah penghitungan cepat hasil Pemilu. Hitung cepat merupakan kegiatan penghitungan suara secara cepat menggunakan teknologi informasi. Hal ini didasarkan pada metodologi sampling yang dilakukan oleh masyarakat, lembaga, atau badan swasta.
Sementara itu, real count adalah penghitungan nyata dari hasil Pemilu. Hitung nyata adalah kegiatan penghitungan suara secara nyata yang didasarkan pada data perolehan suara dari dokumen Formulir Model C1 Plano.
Ini adalah catatan hasil penghitungan perolehan suara Pemilu yang berasal dari seluruh TPS. Penghitungan suara ini dilakukan oleh KPU melalui KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) yang bertugas di setiap TPS.
2. Cara Kerja
Cara kerja quick count atau hitung cepat adalah menerapkan penghitungan dalam waktu yang singkat menggunakan metode verifikasi hasil Pemilu. Caranya yaitu dengan menghitung persentase hasil Pemilu di TPS yang selanjutnya dijadikan sampel.
Sementara itu, real count dikerjakan oleh KPU melalui petugas KPPS dan ada melalui saksi-saksi di TPS. Kegiatan ini juga dibantu dengan berbagai alat untuk mendokumentasikan hasil perolehan suara di TPS.
3. Tingkat Kecepatan
Quick count memberikan gambaran dan tingkat akurasi yang tinggi. Hal ini karena metode penghitungan ini mengkalkulasi hasil pemilu secara langsung dari TPS, bukan berdasarkan pengakuan responden atau persepsi lainnya. Hasil Pemilu ini bahkan dapat diketahui pada hari yang sama saat Pemilu diselenggarakan
Adapun metode penghitungan real count juga sangat akurat. Hanya saja, hasilnya tidak bisa diketahui secara cepat, bahkan bisa memakan waktu selama berhari-hari hingga dua minggu.
Perbedaan quick count dan real count yang dijelaskan di atas bisa memberikan gambaran tentang hasil perolehan suara Pemilu. Dengan begitu, masyarakat dapat mengetahui presiden dan wakil presiden yang terpilih berdasarkan data yang akurat. (DLA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar