Search This Blog

PPI Dunia Desak RI Lebih Proaktif Sikapi Konflik Israel dan Palestina

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
PPI Dunia Desak RI Lebih Proaktif Sikapi Konflik Israel dan Palestina
Oct 15th 2023, 11:31, by Aliyya Bunga, kumparanNEWS

Sejumlah pengunjuk rasa melakukan aksi solidaritas untuk Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Rabu (11/10/2023). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
Sejumlah pengunjuk rasa melakukan aksi solidaritas untuk Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Rabu (11/10/2023). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO

Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan lebih proaktif dalam penyelesaian konflik Palestina dan Israel.

Selain itu, terpilih kembalinya Indonesia sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB (United Nations Human Rights Council/UNHRC) pada periode 2024-2026 diharapkan dapat berkontribusi mengakhiri penjajahan di tanah Palestina.

Imbauan tersebut tertuang dalam Surat Pernyataan Sikap PPI Dunia tentang Situasi yang Terjadi di Palestina, dipublikasikan sepekan usai konflik Hamas dan Israel pecah, pada Sabtu (14/10).

Adapun pernyataan itu merupakan hasil dari rapat koordinasi PPI Dunia dengan segenap pengurusnya, dipandu oleh Komisi Timur Tengah, Direktorat Penelitian dan Kajian PPI Dunia, yang digelar pada Jumat (13/10).

Dalam keterangan persnya, Koordinator PPI Dunia 2023-2024 Hamzah Assuudy Lubis didampingi Wakil Koordinator PPI Dunia Marhadi, sepakat mengutuk tindakan militer tentara zionis Israel serta pengepungan total yang dilakukan di Jalur Gaza.

Menurut PPI Dunia, perlawanan rakyat Palestina dalam bentuk apa pun — termasuk yang terjadi belakangan ini, adalah upaya melawan kezaliman sekaligus mempertahankan Tanah Airnya dan merebut kemerdekaannya dari cengkeraman Israel.

Hamzah Assuudy Lubis. Foto: Instagram/@hamzaahlubis
Hamzah Assuudy Lubis. Foto: Instagram/@hamzaahlubis

Mengacu pada Pembukaan UUD 1945 dan pedoman konstitusi RI, PPI Dunia menegaskan kembali bahwa segala bentuk penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan.

"Keyakinan ini seharusnya menjadi dasar dari sikap bangsa Indonesia dalam membela Palestina yang sebagian besar wilayahnya dianeksasi oleh Israel. Bagi seluruh rakyat Indonesia, segala bentuk penjajahan harus segera dihentikan," bunyi pernyataan PPI Dunia.

Di salah satu dari 10 poin pernyataan PPI Dunia soal serangan Israel terhadap Palestina, dikatakan bahwa pemerintah RI perlu bersikap lebih proaktif sesuai dengan pedoman dasar negara.

"[PPI Dunia] mendesak pemerintah Indonesia untuk lebih proaktif dan memperkuat langkah dalam penyelesaian konflik Palestina-Israel sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945," tegasnya.

Selain itu, PPI Dunia turut berharap dengan keanggotaan Indonesia di UNHRC pada 2024-2026 dapat berkontribusi menghapus penjajahan Israel di tanah Palestina yang sudah berlangsung selama 75 tahun lamanya.

"Terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan HAM PBB periode 2024-2026 berdasarkan hasil voting suara terbanyak diharapkan dapat berperan aktif untuk berkontribusi menyudahi segala bentuk penjajahan dan aneksasi Israel terhadap Palestina," ungkap PPI Dunia.

Warga Palestina menguasai tank Israel setelah melintasi pagar perbatasan dengan Israel dari Khan Yunis di Jalur Gaza selatan, Minggu (7/10/2023). Foto: Said Khatib/AFP
Warga Palestina menguasai tank Israel setelah melintasi pagar perbatasan dengan Israel dari Khan Yunis di Jalur Gaza selatan, Minggu (7/10/2023). Foto: Said Khatib/AFP

Lebih lanjut, berikut ini adalah 10 poin pernyataan sikap PPI Dunia terhadap serangan terbaru Israel, serta imbauan untuk masyarakat Indonesia maupun dunia:

"Sebagai organisasi kemahasiswaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan serta sebagai representasi mahasiswa Indonesia di 65 negara di dunia menyatakan:

1. PPI dunia sebagai bagian komunitas pelajar di seluruh dunia, menegaskan kembali hak rakyat Palestina untuk melawan pendudukan militer Israel, termasuk hak melakukan perjuangan bersenjata. Hak rakyat Palestina untuk melakukan perlawanan bersenjata diabadikan dalam hukum kebiasaan internasional dan telah ditegaskan oleh Majelis Umum PBB dalam berbagai kesempatan, dalam konteks hak untuk menentukan nasib sendiri bagi semua orang di bawah rezim kolonial dan rasis atau bentuk dominasi asing lainnya (seperti Resolusi 37/43 (1982) dan Resolusi 3314 (1974)).

2. Menolak penggunaan kata 'terorisme' untuk menggambarkan tindakan perlawanan warga Palestina.

3. Menyampaikan duka cita yang mendalam atas ribuan masyarakat sipil yang meninggal atas terjadinya eskalasi kekerasan di jalur Gaza.

4. Menyerukan agar segala bentuk penjajahan dan kekerasan yang menimbulkan jatuhnya korban kemanusiaan agar segera dihentikan dengan daya maupun upaya.

5. Mengecam tindakan Israel yang melakukan pemblokiran logistik kepada warga sipil Gaza, karena telah melanggar hukum Hak Asasi Manusia.

6. Terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan HAM PBB periode 2024-2026 berdasarkan hasil voting suara terbanyak diharapkan dapat berperan aktif untuk berkontribusi menyudahi segala bentuk penjajahan dan aneksasi Israel terhadap Palestina.

7. Mendesak pemerintah Indonesia untuk lebih proaktif dan memperkuat langkah dalam penyelesaian konflik Palestina-Israel sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945.

8. Menghimbau seluruh masyarakat Indonesia khususnya pelajar Indonesia di seluruh dunia agar dapat menyikapi penjajahan Israel terhadap Palestina dengan lebih rasional, tidak terprovokasi informasi hoaks dan menyesatkan yang disampaikan oleh pihak-pihak tertentu dengan tujuan memanfaatkan perang Israel-Palestina sebagai kepentingan politik tertentu dan dapat berpotensi menimbulkan pecah-belah di Indonesia.

9. Menyerukan kepada dunia agar mengutuk dan mengambil langkah tegas terhadap kebiadaban zionis Israel yang tidak menjunjung nilai kemanusiaan.

10. Menyerukan persatuan kepada negara-negara anggota OKI (Organisasi Kerja sama Islam) termasuk Indonesia untuk menyelenggarakan Emergency Meetings untuk merespon perang Hamas dengan Israel dan sekaligus memberikan bantuan pangan dan kesehatan terhadap warga Gaza yang terancam terisolasi karena kepungan tentara zionis Israel."

Menurut PPI Dunia, solidaritas dan satu suara untuk kemerdekaan Palestina seharusnya tidak akan pernah menjadi masalah — terlebih menimbulkan perpecahan di antara rakyat Indonesia.

"Ketika terdapat perbedaan pandangan oleh sebagian pihak mengenai masalah Israel maupun Palestina, seyogyanya itu hanya perbedaan perspektif mengenai langkah yang diambil untuk kemerdekaan Palestina," tutup pernyataan PPI Dunia.

Media files:
01hcf93wjjfp2bg339dvsn83v8.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar