Search This Blog

Populer: Asing Minat Caplok Bank Lokal; Pertamina soal Tak Ada Kebocoran SPBU

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Populer: Asing Minat Caplok Bank Lokal; Pertamina soal Tak Ada Kebocoran SPBU
Sep 11th 2023, 05:50, by Sinar Utami, kumparanBISNIS

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae di Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2023, Senin (6/2/2023). Foto: Dok. Istimewa
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae di Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2023, Senin (6/2/2023). Foto: Dok. Istimewa

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengungkapkan antusiasme investor asing untuk mengakuisisi bank di Indonesia cukup tinggi, jadi berita populer di kumparanBisnis, Minggu (10/9).

Selain itu ada juga soal Pertamina yang buka suara soal air di pemukiman Kampung Nagrog, Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor yang diduga terkontaminasi BBM.

Minat Tinggi Investor Asing Caplok Bank Lokal, OJK: Perkuat Modal Bank RI

Antusiasme investor asing untuk mengakuisisi bank di Indonesia cukup tinggi, mengingat Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi besar termasuk dalam hal digitalisasi.

"Pada prinsipnya perbankan Indonesia terbuka bagi masuknya investor dalam rangka memperkuat permodalan untuk mendukung dan menjaga pertumbuhan bank yang berkelanjutan dalam hal ini termasuk investor kepada bank dengan fokus bisnis layanan perbankan digital," kata Dian dalam pernyataan tertulis, dikutip Minggu (10/9).

OJK telah menyampaikan tren banyak negara asing yang membidik bank lokal. Lembaga keuangan itu membantah adanya investor asing yang keluar dari pasar keuangan Indonesia.

Ilustrasi gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Foto: Anggi Dwiky Darmawan/kumparan
Ilustrasi gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Foto: Anggi Dwiky Darmawan/kumparan

"Terkait pertanyaan investor asing malah saya kaget, dari mana nih saya kaget investor asing yang mengundurkan diri. Ada yang dari Jepang, Korea Selatan, bahkan negara tetangga Singapura sudah meningkat untuk bisa melakukan akuisisi bank lokal misalnya gitu," ujar Dian dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK, Selasa (4/7).

Dian juga menjelaskan penggerak utama pasar modal ialah industri perbankan. Menurutnya, industri perbankan sangat menarik perhatian pihak asing.

"Tidak ada kekurangan confidence, kalau lihat secara keseluruhan mereka sedang memacu bank-bank asing di Indonesia saat ini," imbuhnya.

Pertamina Sebut Tak Ada Kebocoran SPBU Dekat Pemukiman Warga Bogor

Polisi mengecek air warga di Gunung Sindur, Bogor, yang tercampur BBM. Foto: Dok. Istimewa
Polisi mengecek air warga di Gunung Sindur, Bogor, yang tercampur BBM. Foto: Dok. Istimewa

PT Pertamina (Persero) memastikan air di pemukiman Kampung Nagrog, Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor yang diduga terkontaminasi BBM bukan akibat kebocoran dari SPBU.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Eko Kristiawan, menyebutkan berdasarkan pemantauan Pertamina di sumur pantau SPBU 34.16317 juga tidak ada kontaminasi.

"Sejauh ini tidak ada kebocoran dari SPBU, pemeriksaan di sumur pantau SPBU juga tidak ada kontaminasi," ujarnya saat dihubungi kumparan, Minggu (10/9).

Pihaknya juga mengatakan, air di pemukiman tersebut diduga tercemar Pertalite dan dari mana asalnya masih belum diketahui.

Pertamina masih terus memeriksa fenomena air rumah warga terkontaminasi BBM di Kampung Nagrog, Gunung Sindur dan menutup sementara SPBU 34.16317.

"Selanjutnya akan diperiksa lebih lanjut dan SPBU masih belum beroperasi sementara waktu," pungkasnya.

Sebelumnya, heboh pengakuan warga Kampung Nagrog, Gunung Sindur, memperlihatkan air di rumahnya tercampur BBM jenis Pertamax. Air tersebut berwarna biru, berbau menyengat seperti bensin dan mudah terbakar saat disulut api.

Media files:
01grjm57ba02ffy831fgsr2c6y.png (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar