MAUMERE - Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Sikka dalam dua pekan terakhir akibatkan tanah longsor dan pohon tumbang.
Diantaranya dua titik longsor di ruas Jalan Provinsi Waipare Bola, yakni titik longsor pertama di Wolonbetan, Desa Wolokoli, Kecamatan Bola Kabupaten Sikka pekan lalu.
Dimana lahan warga terjadi longsor dan material tanah bercampur pasir dan batu menutup badan jalan sepanjang hampir 10 meter yang kemudian dibersihkan secara swadaya oleh warga.
Titik longsor kedua di Kampung Gale, RT 19, RW 07 Dusun Gedo, Desa Wolokoli, Kecamatan Bola Kabupaten Sikka, membuat rumah Anastasia Lusia seorang janda terancam ambruk.
"Longsor saat terjadi hujan besar minggu yang lalu. Rumahnya mama Anas, terancam ambruk. Dia janda anak dua, kasian," kata Yosep Nong tetangga korban.
Pantauan media ini Senin (27/2/2023) petang, selain longsor di dua titik tersebut juga terjadi di beberapa titik lainnya yang menutup drainase di salah satu sisi ruas jalan Waipare Bola.
Camat Bola, Lambertus Keytimu, kepada media ini Senin (27/2/2023) membenarkan bahwa dalam dua minggu terakhir di wilayah Kecamatan Bola terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
"Hujan deras dalam dua Minggu terakhir menyebabkan longsor di beberapa titik. Tetapi kondisi ini akses transportasi tetap lancar," kata Camat Bola.
Kendati demikian lanjut Keytimu, kepada pengguna ruas jalan provinsi Waipare Bola diharapkan tetap waspadai longsor dan pohon tumbang sepanjang jalan saat terjadi hujan dan angin kencang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar