Jun 9th 2023, 20:24, by Judith Aura, kumparanWOMAN
Ladies, bulan Juni 2023 diperingati sebagai bulan kesadaran jerawat (acne awareness month). Nah, La Roche Posay, brand kecantikan asal Prancis, turut merayakan bulan peringatan tersebut. Caranya? Lewat meluncurkan hasil studi terkait produk perawatan kulit berjerawat mereka, Effaclar Duo+.
Pada acara DermLive by La Roche Posay di BeautyFest Asia pada Jumat (2/6), La Roche Posay mengungkapkan hasil studi efektivitas dari formulasi Effaclar Duo+ pada kulit orang Indonesia.
Nah, studi yang diawasi oleh enam dermatolog ini dilakukan pada 188 pasien di Indonesia yang mengalami masalah kulit berjerawat. Sebanyak 188 pasien tersebut merupakan perempuan dan laki-laki dalam rentang usia 15–50 tahun.
Bagi La Roche Posay, penelitian mengenai perawatan jerawat sangatlah penting. Dengan efikasi produk perawatan jerawat yang baik, pengobatan jerawat pada penderita akan semakin baik dan hal ini diharapkan akan membantu lebih banyak orang di Indonesia dengan masalah jerawat.
"Salah satunya adalah dengan bekerja sama dengan dermatolog Indonesia, kami melakukan studi untuk menunjukkan manfaat dermokosmetik yaitu formulasi Effaclar Duo+ sebagai pendamping perawatan jerawat oleh dermatolog pada kulit Indonesia untuk tingkat keparahan jerawat ringan hingga sedang," lanjut Hansen.
Produk Effaclar Duo+ sendiri mengandung bahan-bahan yang baik untuk melawan jerawat, seperti salicylic acid, aqua posae filiformis, niacinamide, lipohydroxy acid, procerad, dan zinc PCA. Produk ini ditujukan untuk membantu perawatan terapi jerawat yang telah diberikan oleh dermatolog.
Nah, bagaimana hasil penelitian yang dilakukan La Roche Posay? Salah satu anggota tim peneliti, dr. Silvia Veronica, SpKK, FINSDV, mengatakan bahwa hasil penelitian tersebut cukup memuaskan.
"Hasil studi menunjukkan bahwa formulasi tersebut dapat meningkatkan tolerabilitas kulit pasien sehingga dapat meningkatkan kepatuhan pasien dalam pengobatan, meningkatkan efektivitas perawatan, sekaligus secara signifikan meningkatkan tingkat kepuasan pasien dan dermatolog," kata Silvia.
Dalam segi tolerabilitas, pasien dan peneliti menilai bahwa pemakaian Effaclar Duo+ bersama dengan obat jerawat dari dokter meminimalisasi efek samping dari obat jerawat. Jumlah iritasi, kemerahan, dan kulit mengelupas jadi lebih sedikit.
Kemudian, peneliti juga mencatat bahwa efikasi atau efektivitas obat jerawat jadi lebih meningkat ketika diaplikasikan bersamaan dengan Effaclar Duo+. Selanjutnya, pasien dan peneliti mencatat bahwa ada peningkatan dalam kepuasan hasil perawatan.
Selain itu, studi menunjukkan bahwa ada pengurangan 48% komedo dan jerawat dengan penggunaan selama 56 hari. Artinya, formulasi produk bisa dikatakan efektif membantu terapi jerawat dari dermatolog, Ladies.
Kenapa jerawat harus segera diobati?
Jerawat memang bisa membuat kepercayaan diri seseorang menurun. Bahkan, menurut penelitian, sebanyak 96 persen penderita jerawat di dunia mengakui bahwa jerawat memengaruhi kualitas hidup mereka. Kemudian, 53 persen dari para penderita pernah merasa depresi akibat masalah kulit mereka.
Sayangnya, banyak sekali orang yang masih memiliki kulit berjerawat dan belum mengobatinya dengan baik. Padahal, menurut dr. Silvia, jerawat itu pasti bisa disembuhkan. Bahkan, semakin cepat jerawat diobati, semakin kecil kemungkinan meninggalkan bekas.
"Kalau ngomongin jerawat, ini adalah satu penyakit yang banyak dialami. Sekarang, dengan penelitian terbaru, sudah terbukti bahwa semakin cepat diobati, semakin tidak akan meninggalkan bekas. Jadi, obati dengan benar, harus dengan benar, jangan dibiarkan begitu saja," ucap Silvia.
Untuk bisa menerima pengobatan jerawat dengan benar, perlu adanya diagnosis yang tepat dari dermatolog, Ladies. Lewat diagnosis tersebut, dokter akan bisa meresepkan perawatan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar