Seorang anak berusia 3 tahun bernama Aisyah dibawa kabur oleh ayah kandungnya yang bernama Mazen Alaaeldin Abbas (29) yang merupakan warga negara Mesir. Peristiwa itu terjadi pada 17 Februari.
Kasus ini berawal dari pertemuan yang dilakukan oleh ibu Aisyah, Noni dengan mantan suaminya, Mazen dan istri sirinya.
"Kronologinya tanggal 17 Februari 2023, kita pergi ke Mall Podomoro. Itu masih pagi jam 10.00 WIB. Kita mau ngobrol bahas Aisyah aja," kata Noni pada Jumat (9/6)
"Anak saya dibawa istri siri mantan suami saya, pergi beli minum. Saya diajak bicara bicara oleh mantan suami saya. Tiba-tiba mantan suami saya ke toilet, tapi sudah beberapa menit kok belum balik, saya curiga," sambung Noni.
Noni langsung menemui pihak mal untuk mencari Aisyah.
"Kita cari informasinya, ternyata mobilnya sudah keluar. Saya dan sepupu langsung inisiatif ke bandara. Enggak lama, kita dapat informasi dari Citilink, benar mereka sudah pergi ke Jakarta," ucap Noni.
Kata Noni, saat mengetahui anaknya itu sudah dibawa kabur. Dia langsung melaporkan mantan suaminya dan istri sirinya ke Polda Sumut.
Aisyah ditemukan setelah 3 bulan hilang
Polda Sumut menyebut pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak Bandara Kualanamu.
"Begitu kami mendapat laporan dari Bu Noni, kami langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan, mengecek ke bandara untuk mengetahui ke mana anak itu dibawa," kata Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Sumut Gultom Feriana pada Jumat (9/6).
"Ternyata anak itu sudah dibawa ke Jakarta bersama dengan mantan suaminya dan seorang perempuan, yang juga itu teman dari mantan suaminya," kata dia.
Kata Feriana, usai melakukan penyelidikan, pihaknya kemudian mendapatkan informasi bahwa Aisyah berada di Bekasi, Jawa Barat.
"Kita dapat informasinya, anak ini ada di Bekasi. Kemudian kita langsung hubungi Polda Jawa Barat dan Polsek Gebang," ucap Feriana.
"Kemudian diatur waktu dan kami melakukan penjemputan ke Bekasi pada 24 Mei lalu, informasi yang kita terima, anak ini mau dibawa ke Mesir," kata Feriana.
"Untuk status Mazen, masih kita selidiki," tutup Feriana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar