Search This Blog

Kampanye Pilkada Dongkrak Inflasi di Sumsel

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kampanye Pilkada Dongkrak Inflasi di Sumsel
Oct 3rd 2024, 17:11, by Abdullah Toriq, Urban Id

lustrasi sejumlah warga Palembang yang memadati Jembatan Ampera, Foto: ary priyanto/urban id
lustrasi sejumlah warga Palembang yang memadati Jembatan Ampera, Foto: ary priyanto/urban id

Bank Indonesia (BI) Sumsel memprediksi sepanjang Pilkada 2024 inflasi atau pertumbuhan ekonomi naik, meski masih dalam kondisi positif. Kepala BI Sumsel Ricky P Ghozali menyebutkan inflasi dipicu karena faktor berbagai kegiatan dan acara pesta demokrasi seperti gelaran kampanye akbar dan distribusi barang serta kota suara. "Prediksinya kan tahun ini akan sulit (cuaca), ada hujan, efeknye negatif terhadap distribusi, ini yang memicu kemungkinan inflasi," kata dia, Kamis 3 Oktober 2024. Menurut dia dengan kondisi cuaca dan kampanye yang disebut bakal memicu inflasi harus diwaspadai dengan pengawasan pergerakan keluar masuk barang di Sumsel, meliputi komitmen Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menekan harga di pasaran, seperti mencegah kenaikan biaya distrubusi dan transportasi kotak suara serta menekan harga pangan. "Dikhawatirkan ada (inflasi) tapi mudah-mudahan tidak separah yang dibayangkan," jelasnya. Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi mengaku, secara data nasional wilayah mengalami deflasi atau penurunan harga komoditas di angka 0,12 persen berdadarkan data BPS dan kondisi ini justru berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi, karena peran TPID sukses menekan inflasi. "Ya untuk momen ini (Pilkada) mungkin ada (inflasi) kemungkinan ada ya, karena akan ada banyak kampanye dan lain sebagainya. Jadi ini (inflasi) pasti akan memengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat. Kalau kegiatan ekonominya tumbuh, biasanya akan ada pengaruhnya ke inflasi," jelas dia.

Media files:
01j98xmt4ad4m0g26em6gbhqzc.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar