Search This Blog

Dulu Penuh Keterbatasan, Danilla Lebih Matang di Album Telisik (lagi)

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Dulu Penuh Keterbatasan, Danilla Lebih Matang di Album Telisik (lagi)
Oct 15th 2024, 16:00, by Andrian Gilang Khrisnanda, kumparanHITS

Penyayi Danilla Riyadi saat berkunjung ke kumparan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Penyayi Danilla Riyadi saat berkunjung ke kumparan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Penyanyi Danilla merilis album baru bertajuk Telisik (lagi) pada 14 Oktober 2024 yang memuat delapan lagu di dalamnya. Telisik (lagi) dirilis sebagai bentuk perayaan sepuluh tahun album Telisik yang dirilis pada 2014 lalu.

Danilla menghadirkan nuansa berbeda di album Telisik (lagi), yakni dari segi aransemen, komposisi, dan vokalnya.

"Saya tidak menyangka sih bahwa dulu suara saya kecil banget dan kayak enggak niat nyanyi gitu, dan sekarang saya tahu caranya memperlakukan anak-anak saya. Sudah banyak belajar," kata Danilla kepada kumparan, belum lama ini.

Penyayi Danilla Riyadi saat berkunjung ke kumparan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Penyayi Danilla Riyadi saat berkunjung ke kumparan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Danilla mengatakan bahwa album Telisik yang ia rilis pada 2014 lalu merupakan demo. Hal itu ia sampaikan ketika mengungkapkan ada perubahan yang cukup signifikan dari segi aransemen antara album Telisik dengan Telisik (lagi).

"Sebenarnya Telisik itu yang ini, jadi Telisik 2014 kita sebetulnya merilis demo," tutur Danila.

Danilla dibantu oleh Lafa Pratomo sebagai produser saat merilis album Telisik. Menurut pelantun lagu Ada di Sana itu, ada rasa sok tahu saat memproduksi album perdananya tersebut.

"Telisik yang 2014 banyak banget kesotoyannya. Lafa mengakui dia masih sotoy dalam memproduseri seorang artis dan musik gitu," ucap Danilla.

Penyayi Danilla Riyadi saat berkunjung ke kumparan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Penyayi Danilla Riyadi saat berkunjung ke kumparan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Danilla mengungkapkan materi di album Telisik (lagi) yang sebenarnya ingin ia dan Lafa berikan kepada para pendengar.

Namun, perempuan 34 tahun itu mengatakan, ia dan Lafa tidak bisa mewujudkannya di album Telisik karena memiliki banyak keterbatasan.

"Sound yang mau dikasih itu album Telisik (lagi), cuma karena waktu itu kita enggak ada uang juga dan keterbatasannya terlalu besar, akhirnya kita cuma bisa kasih setengahnya saja," ujar Danilla.

Danilla mengatakan materi-materi di album Telisik (lagi) sudah sesuai dengan ekspektasinya dan Lafa. "Seharusnya album Telisik yang benar-benar mau kita kasih, ya Telisik (lagi). Sekarang rekamannya sudah benar," ucapnya.

Lewat album Telisik (lagi), Danilla juga bisa bernostalgia dengan para pendengarnya dari album pertama.

Penyayi Danilla Riyadi saat berkunjung ke kumparan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Penyayi Danilla Riyadi saat berkunjung ke kumparan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Album Telisik menjadi sesuatu yang berkesan untuk Danilla, bahkan ia menggambarkannya sebagai sebuah kekuatan.

"Seperti Spider-Man dapat gigitan laba-laba, nah Telisik itu laba-labanya yang menggigit saya. Di balik sebuah power yang besar, butuh tanggung jawab yang besar," kata Danilla.

Danilla mengatakan album Telisik menjadi sebuah berkat sekaligus kutukan untuk dirinya. Di satu sisi, menurutnya, Telisik merupakan album yang bagus. Namun di sisi lain, banyak orang yang susah move on dari album itu.

"Karena somehow orang-orang selalu stuck di situ atau saya pun stuck di situ," kata Danilla.

Penyayi Danilla Riyadi saat berkunjung ke kumparan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Penyayi Danilla Riyadi saat berkunjung ke kumparan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Danilla mengatakan Telisik merupakan album yang cukup mengena buat para pendengarnya, bahkan sampai sekarang masih banyak penggemar yang memintanya membawakan lagu-lagu di album itu.

"Ketika sampai sekarang manggung mereka masih banget pengin dengerin album Telisik, saya sangat bersyukur bisa memiliki pendengar yang memang mengartikan lagu saya itu untuk selamanya," ucap Danilla.

Danilla mengapresiasi para penggemarnya yang masih mendengarkan lagu-lagunya sampai sekarang. "Kalian itu sudah menjadi pendengar yang loyal sih, i respect you, thank you," ungkapnya.

Danilla Riyadi. Foto: Instagram/@danillariyadi
Danilla Riyadi. Foto: Instagram/@danillariyadi

Danilla Berkolaborasi dengan Rendy Pandugo di Album Telisik (lagi)

Danilla berkolaborasi dengan Rendy Pandugo saat menyanyikan lagu Wahai Kau yang ada di album Telisik (lagi). Danilla mengungkapkan alasannya memutuskan berduet dengan pelantun lagu Heaven itu.

"Karena saya sudah kenal Rendy cukup lama, kita pernah ada di masa-masa perjuangan merintis musik lah, ketemu di komunitas dan lain-lain, cuma enggak pernah sekalipun berkolaborasi," kata Danilla.

Selain itu, Danilla menyatakan, vokal Rendy sangat cocok untuk mengisi lagu Wahai Kau. "Vokal Rendy Pandugo itu, menurutku, mewakili, dia punya suara yang mengayomi. Jadi, aku mau ada sosok yang dewasa, matang di lagu Wahai Kau," ucapnya.

Album Telisik (lagi) dari Danilla sudah dapat didengarkan di berbagai platform musik digital.

Media files:
01j90fdppck67xpn87223set8m.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar