Dec 29th 2023, 18:09, by Berita Terkini, Berita Terkini
Bali dikenal dengan masyarakatnya yang masih memegang teguh budaya peninggalan nenek moyang. Salah satunya dalam hal penanggalan atau kalender. Kalender Bali Maret 2024 bisa dijadikan sebagai panduan dalam melakukan kegiatan.
Jangan heran jika ada sedikit perbedaan antara kalender Bali dengan kalender pada umumnya yang digunakan saat ini. Hal tersebut karena ada perbedaan dari model perhitungan yang digunakan.
Kalender Bali Maret 2024
Dikutip dari buku Kajian Sains, Sosial dan Ilmu Keagamaan Ilmu Falak Multi Dimensi, Tim Program Beasiswa Berprestasi Kemenag RI, (2021), kalender Bali adalah kalender yang berkembang di masyarakat Hindu Bali yang menggabungkan Kalender Gregorian, Kalender Saka Bali, dan Kalender Tika.
Kalender ini berisi informasi tentang hari-hari penting, rerainan, bahan renungan, dan ingkel yang berguna untuk menentukan hari baik atau buruk untuk berbagai kegiatan. Berikut ini adalah panduan penanggalan kalender Bali.
Satu hari adalah dua puluh empat jam di mana pergantian hari terjadi saat matahari terbit.
Satu minggu disebut dengan Saptawara terdiri dari tujuh hari yaitu Redite, Coma, Anggara, Buda, Wraspati, Sukra, Saniscara, dimana pergantian minggu dimulai pada Redite. Redite sama dengan Hari Minggu dalam Kalender Masehi.
Satu bulan terdiri dari lima minggu di mana pergantian bulan dimulai setelah Tilem (bulan gelap) yang disebut Pananggal Ping Pisan. Nama-nama minggu mengambil Sistem Wuku (Pawukon)
Satu tahun terdiri dari dua belas bulan di mana pergantian tahun terjadi pada Tahun Baru Saka yaitu tanggal satu Waisakha atau Pananggal Ping Pisan Sasih Kadasa.
Sedangkan informasi kalender Bali Maret 2024 yang penting untuk diketahui masyarakat adalah sebagai berikut.
Dengan memahami aturan dan juga kalender Bali Maret 2024 di atas bisa digunakan sebagai pedoman untuk melakukan berbagai kegiatan. Terutama kegiatan yang berhubungan dengan kebudayaan khas Bali. (WWN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar