Nov 26th 2022, 10:25, by Tim Balleo News, BalleoNEWS
Festival Suling Tambur kelima tahun 2022 digelar pemerintah kabupaten Raja Ampat di pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Waisai ibukota kabupaten Raja Ampat.
Festival rutin tahunan tersebut berlangsung pada 25-26 November 2022 dengan tujuan mengangkat dan melestarikan nilai-nilai seni budaya Sulang Tambur yang diwariskan leluhur masyarakat Raja Ampat.
Suling Tambur merupakan sebuah budaya yang lahir dari kearifan lokal masyarakat Raja Ampat, yang biasanya digunakan untuk menyambut para tamu penting yang berkunjung ke kabupaten Bahari itu.
"Festival suling tambur adalah agenda rutin tahunan Raja Ampat sebagai ajang promosi pariwisata dan mengangkat nilai-nilai seni dan budaya masyarakat Raja Ampat," ujar Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati saat membuka Festival tersebut, Jumat, (25/11/2022).
AFU, sapaan Abdul Faris Umlati di hadapan tamu undangan dan peserta festival mengatakan pemerintah dan masyarakat Raja Ampat sering mempromosikan pariwisata Raja Ampat, salah satunya dengan festival suling tambur.
"Juga ada festival seperti festival Raja Ampat, festival gemar makan ikan, festival gale-gale yang menurut seniman Papua yang hampir punah," ujar AFU.
Ia pun berharap pelaksanaan festival suling tambur ke-5 tahun 2022 itu dapat berjalan aman dan lancar. "Masyarakat tetap menjaga keamanan dan ketertiban, agar festival ini dapat berjalan dengan baik," tegasnya.
"Nilai sebuah pertandingan dalam festival ini adalah kelancaran dan saya menginginkan bukan soal juara tapi memupuk nilai dengan bermain suling tambur," lanjutnya.
Ketua Panitia Penyelenggara, Apolos Bedes melaporkan, Raja Ampat sebagai destinasi wisata internasional perlu didukung atraksi sebagi daya tarik wisata dan atraksi yang menjadi kekayaan leluhur Raja Ampat adalah suling tambur.
Festival Suling Tambur kelima tahun 2022 menampilkan 28 grup yang berasal dari kampung dan distrik se kabupaten Raja Ampat, serat sejumlah pelajar dari sekolah-sekolah di Raja Ampat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar