Search This Blog

Usia Ideal Anak Masuk TK Berdasarkan Kesiapan Mental

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Usia Ideal Anak Masuk TK Berdasarkan Kesiapan Mental
Oct 4th 2024, 17:12, by Adelia Sufri, kumparanMOM

Ilustrasi Anak Masuk TK. Foto: Shutterstock
Ilustrasi Anak Masuk TK. Foto: Shutterstock

Taman Kanak-kanak (TK) merupakan satuan pendidikan formal paling awal yang umumnya dijalani anak-anak Indonesia. Pemerintah telah menetapkan usia ideal anak masuk TK dalam Peraturan Mendikbud Ristek Nomor 1 Tahun 2021.

Anak harus berusia minimal 4 tahun dan maksimal 5 tahun untuk masuk TK kelompok A. Sedangkan untuk jenjang selanjutnya, yakni Kelompok B, si kecil harus berusia minimal 5 tahun dan maksimal 6 tahun.

Meskipun ketentuannya sudah diatur secara rinci oleh negara, ternyata tidak semua anak siap untuk bersekolah di usia tersebut, Moms. Setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda-beda, dan Anda perlu mempertimbangkan kesiapan mentalnya sebelum menyekolahkan mereka.

Lantas, kapan waktu terbaik bagi anak untuk masuk Taman Kanak-Kanak jika ditinjau dari sisi mentalnya? Simak selengkapnya dalam pembahasan di bawah ini.

Usia Ideal Anak Masuk TK

Ilustrasi Anak Masuk TK. Foto: Shutterstock
Ilustrasi Anak Masuk TK. Foto: Shutterstock

Peraturan Mendikbud Ristek tentang syarat usia anak masuk TK tentunya tidak diputuskan secara asal-asalan. Jika merujuk pada penjelasan WebMD, sebenarnya rentang usia 4-6 sudah termasuk waktu ideal untuk membiarkan si kecil mengenyam bangku TK.

Hanya saja, sangat jarang anak di bawah usia 5 tahun yang sudah benar-benar siap secara mental untuk menerima pembelajaran di TK. Karenanya, lebih disarankan untuk menyekolahkan anak saat sudah berusia 5 tahun.

Pada usia tersebut, anak-anak telah melewati masa balita atau bisa dibilang lebih 'dewasa'. Mereka mulai memiliki kesadaran sosial dan bersedia berinteraksi dengan teman sebaya. Mereka juga sudah dapat menerima instruksi dari guru dengan baik.

Namun, menurut laman Splash Learn, ada juga beberapa anak yang mungkin lebih cepat 'dewasa' dari usianya. Sisi mental dan emosionalnya dinilai sudah siap menerima kegiatan pembelajaran di TK dari usia 4 tahun.

Itulah mengapa peraturan Mendikbud Ristek mencakup usia 4-6 tahun untuk mengakomodasi kebutuhan anak-anak yang sudah siap sekolah lebih awal.

Baca Juga: Apakah Anak dengan ADHD Bisa Sekolah Umum? Ini Penjelasannya

Cara Mengetahui Anak Sudah Siap Masuk TK

Ilustrasi Anak Masuk TK. Foto: Shutterstock
Ilustrasi Anak Masuk TK. Foto: Shutterstock

Perlu dipahami bahwa usia bukan satu-satunya syarat untuk menilai kesiapan seorang anak masuk TK. Ada anak yang sudah siap dari usia 4 tahun, tapi ada juga yang hingga usia 6 tahun atau lebih masih belum siap bersekolah. Lantas, bagaimana cara mengetahui kesiapan anak?

Berikut ini beberapa tanda yang menunjukkan bahwa si kecil sudah siap belajar di Taman Kanak-kanak menurut laman Care for Kids:

  • Keterampilan sosial: Anak menunjukkan minat dalam bermain dan berinteraksi dengan anak-anak lain.

  • Kemandirian: Anak dapat merawat dirinya sendiri, seperti menggunakan toilet secara mandiri, mencuci tangan, mengenakan serta melepas pakaian, dan lain-lain.

  • Keterampilan komunikasi: Anak dapat mengekspresikan kebutuhannya secara verbal dan mengikuti instruksi sederhana.

  • Tertarik untuk belajar: Anak menunjukkan keinginan untuk menjelajahi hal-hal baru, mengajukan pertanyaan karena penasaran, dan berpartisipasi dalam kegiatan belajar.

  • Keterampilan motorik dasar: Anak dapat memegang pensil, menggunakan gunting, dan melakukan aktivitas fisik seperti berlari dan melompat.

  • Kesiapan emosional: Anak mampu mengelola emosi sedih atau frustrasi saat berpisah dengan orang tua atau pengasuhnya.

Media files:
01h6awqkp5sh4s0tq3xb87mwx2.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar