Search This Blog

Panasnya El Clasico di Markas Madrid:Tekanan Terasa Sejak Pemain Pemanasan

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Panasnya El Clasico di Markas Madrid:Tekanan Terasa Sejak Pemain Pemanasan
Oct 26th 2024, 14:30, by Katondio B Wedya, kumparanBOLA

Tidak pernah mudah bagi Barcelona untuk melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu. Patrick Kluivert, striker legendaris Belanda yang pernah membela El Barca, pernah merasakan teror yang dihadapinya bahkan sejak saat pemanasan jelang laga El Clasico.

Kluivert pernah memperkuat Barcelona selama 1998–2004. Salah satu El Clasico yang paling diingatnya terjadi pada 25 April 2004. Kala itu, Barcelona menang 2-1 di Bernabeu, ia mencetak satu gol lewat sundulan usai memanfaatkan umpan dari Giovanni van Bronckhorst.

Selebrasi pemain Real Madrid usai mencetak gol ke gawang FC Barcelona pada pertandingan lanjutan Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Minggu (21/4/2024). Foto: OSCAR DEL POZO / AFP
Selebrasi pemain Real Madrid usai mencetak gol ke gawang FC Barcelona pada pertandingan lanjutan Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Minggu (21/4/2024). Foto: OSCAR DEL POZO / AFP

Kluivert masih ingat masa-masa itu. Bahkan sebelum laga, para pemain Barcelona sudah terganggu oleh siulan yang keras.

"Saat melakukan pemanasan, saya tidak tahu apakah ada seseorang atau kru televisi yang mengambil alih kekuatan siulan karena siulannya terlalu keras. Persaingan antara Barcelona dan Real Madrid sudah terasa sangat intens sejak masih pemanasan," ujar pria 48 tahun itu dalam wawancara eksklusif kumparan melalui LALIGA.

"Sebagai pemain, sungguh fantastis untuk mengalaminya. Hanya pemain yang bermain di El Clasico yang dapat menggambarkan perasaan ini. Rasanya begitu intens dan indah karena itulah yang saya katakan, perasaannya luar biasa, fantastis, tambahnya.

Pemain Barcelona, Patrick Kluivert (kiri), berebut bola dengan pemain Real Madrid, Claude Makelele, dalam pertandingan Liga Spanyol di Stadion Camp Nou pada 23 November 2002. Foto: Javier SORIANO / AFP
Pemain Barcelona, Patrick Kluivert (kiri), berebut bola dengan pemain Real Madrid, Claude Makelele, dalam pertandingan Liga Spanyol di Stadion Camp Nou pada 23 November 2002. Foto: Javier SORIANO / AFP

Namun, Patrick Kluivert dan segenap tim Barcelona pada masanya pernah merasakan kemenangan atas Real Madrid di Santiago Bernabeu, termasuk pada 25 April 2004 itu.

Bicara soal kunci suksesnya, itu adalah kepercayaan diri. Dan di sisi lain, atmosfer Bernabeu juga sebenarnya menjadi tekanan tersendiri bagi Real Madrid.

"Tekanannya sangat besar, tetapi tekanan pada pemain Real Madrid juga sangat besar. Karena pemain dituntut untuk menang. Itu bisa menambah besarnya tekanan," ujar striker yang menjuarai Liga Spanyl bersama Barcelona pada musim 1998/99 ini.

"Kami memiliki tim yang sangat bagus dan seimbang, kami datang dengan kepercayaan diri tinggi dan memenangkan El Clasico di Bernabeu adalah hal yang istimewa. Menang 2-1 di Bernabeu adalah pencapaian sangat penting bagi Barcelona dan lebih istimewa karena saya mencetak gol," tandasnya.

Real Madrid akan menjamu FC Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (27/10) pukul 02:00 WIB. Barca saat ini memimpin klasemen Liga Spanyol dengan meraih 27 poin dari 10 pekan. Sementara, Madrid berada tepat di bawahnya dengan tertinggal tiga angka.

Media files:
01hw1pmy0pe1ja3a3504xqm73y.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar