Jul 3rd 2024, 20:13, by Robby Bouceu, kumparanNEWS
Orang-orang yang berjalan kaki di trotoar Cibaduyut kerap merasa tak nyaman. Kesan tersebut timbul sebab permukaan trotoar di kawasan tersebut sudah banyak mengalami kerusakan.
Berdasarkan pantauan kumparan Rabu (3/7), ditemukan banyak ubin yang pecah sepanjang trotoar Cibaduyut. Bahkan ada juga lubang yang terlihat di beberapa titiknya.
"Pernah tersandung, kalo hujan ada beberapa titik yang licin. Jadi bahaya, apalagi untuk anak-anak," kata warga setempat sekaligus pengguna jalan, Lupi Subagja (27) saat ditemui Rabu (3/7).
Mehta (20), pengguna jalan yang lain mengeluhkan hal serupa. Dia mengaku kadang memilih berjalan di luar jalur pedestrian, sebab selain khawatir tersandung, tak sedikit pedagang kaki lima yang menutup jalur pejalan kaki.
"Kadang khawatir karena ada yang rusak-rusak gitu, kadang ada pedagang kaki lima yang menghalangi jalan. Jadi harus ke [bahu] jalan raya," ujarnya.
Mengenai ubin trotoar yang pecah-pecah di jalur trotoar, Ketua Rukun Warga (RW) 03, Kelurahan Cibaduyut Wetan, Kecamatan Bojongloa Kidul, Oman Rohman (69) mengatakan awalnya adalah sekitar tahun 2022.
"2022, sudah ada [ubin trotoar] yang pecah-pecah. 2023, ya mungkin jadi makin rusak, dan 2024 memang belum diperbaiki," tuturnya.
Oman melanjutkan, bahwa laporan terkait masalah itu sudah pernah disampaikan oleh pihak Kelurahan ke Kecamatan. Namun, dia mengaku tidak mengetahui secara jelas kelanjutannya.
"Koordinasi antara Kelurahan dan Kecamatan setahu saya sudah. Sekitar tahun 2023 lah," kata Oman.
Sehubungan dengan masalah tersebut, pada Selasa 27 Februari 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar, menjanjikan paket 154 pengerjaan jalan dan jembatan dengan anggaran sebanyak Rp 633 miliar.
"Di tahun 2024, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar akan mengerjakan 154 paket pengerjaan jalan dan jembatan, dengan total panjang 260 KM dan anggaran sekitar Rp 633 miliar. Hal itu diungkapkan Kepala DBMPR Jabar Bambang Triyuliono, dalam Forum OPD DBMPR Jabar di Soreang Kabupaten Bandung, Selasa (27/2/2024)," demikian terlansir di situs resmi Pemprov Jabar.
Program di atas dikatakan akan meliputi perbaikan, pemeliharaan, dan peningkatan kemantapan jalan, serta perbaikan dan pembuatan jembatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar