Search This Blog

Kenapa Anak GTM Awal MPASI? Ini 4 Alasannya

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kenapa Anak GTM Awal MPASI? Ini 4 Alasannya
Jul 12th 2024, 18:30, by Adelia Sufri, kumparanMOM

Ilustrasi anak GTM saat MPASI. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi anak GTM saat MPASI. Foto: Shutter Stock

GTM (Gerakan Tutup Mulut) merupakan persoalan yang kerap dikeluhkan para ibu yang khawatir akan asupan nutrisi anak. Kondisi ini bisa kapan saja terjadi bahkan di masa awal pemberian MPASI. Pertanyaannya, kenapa anak GTM awal MPASI?

Pemberian MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu) yang disarankan Kemenkes bisa dimulai dari usia 6 bulan. Tujuannya untuk melengkapi nutrisi si kecil karena mulai dari usia tersebut, ASI sudah tidak bisa lagi mencukupi kebutuhan nutrisinya.

Si kecil membutuhkan lebih banyak nutrisi yang tidak lagi cukup jika sumbernya hanya dari ASI. Oleh karena itu, penting untuk memastikan si kecil tidak melakukan aksi GTM di masa pemberian MPASI.

Penyebab Anak GTM Awal MPASI

Menurut laman Baby Centre, ketika si kecil menolak makanan padat yang diberikan, bisa jadi karena sedang sakit. Sama seperti orang dewasa, si kecil juga bisa kehilangan nafsu makan saat merasa tidak enak badan.

Ketika si kecil sudah sembuh, biasanya nafsu makannya akan kembali seperti semula. Namun, apabila anak masih juga GTM padahal tubuhnya sehat, maka bisa berarti karena hal-hal berikut ini:

1. Minum Terlalu Banyak Susu

Merujuk laman Baby Care Advice, alasan paling umum anak-anak melakukan GTM di awal masa MPASI adalah karena merasa kenyang dengan minum susu. Tidak seperti orang dewasa, anak-anak bisa kenyang dengan mudah karena kebutuhan kalorinya masih sedikit.

Jika mereka mendapatkan kalori dari susu dalam jumlah yang cukup, biasanya selera makannya akan berkurang. Jadi, sebaiknya kurangi asupan susu si kecil agar mereka bersedia menyantap makanan padat.

2. Refleks Mendorong Lidah

Menurut Your Kid Stable, setiap bayi memiliki refleks mendorong lidah keluar untuk mencegah masuknya benda apa pun ke dalam mulutnya. Tujuannya agar mereka tidak tersedak.

Ketika usia bayi mencapai 4-6 bulan, biasanya refleks ini akan hilang atau sudah bisa dikendalikan. Meski begitu, terkadang ada beberapa anak yang masih memiliki refleks ini meskipun usianya sudah 6 bulan ke atas. Alhasil, mereka menolak setiap makanan yang coba disuapkan oleh orang tuanya.

3. Tidak Suka Rasa Makanan

Ilustrasi MPASI atau makanan bayi untuk anak. Foto: ABWitzPix089/Shutterstock
Ilustrasi MPASI atau makanan bayi untuk anak. Foto: ABWitzPix089/Shutterstock

Makanan padat merupakan sesuatu yang baru dan asing bagi bayi, sehingga butuh waktu lama bagi mereka untuk terbiasa. Jika si kecil kesulitan beradaptasi, biasanya mereka akan melancarkan aksi GTM.

GTM juga biasanya dilakukan ketika anak lebih suka rasa susu dibandingkan makanan. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya sajikan MPASI yang berbeda setiap hari untuk menarik perhatian si kecil. Selain itu, jangan paksa mereka untuk makan sebab paksaan hanya akan membuat si kecil stres.

4. Terdistraksi Saat Makan

Lingkungan yang tidak kondusif untuk makan dapat membuat anak terdistraksi dan melakukan GTM. Oleh karena itu, sebaiknya orang tua meletakkan si kecil di meja makan khusus, matikan televisi, dan dampingi mereka saat makan.

Selain itu, Anda bisa berikan waktu bermain khusus untuk si kecil sebelum jadwal makannya. Dengan begitu, nantinya mereka bisa fokus makan karena sudah puas bermain sebelumnya.

Baca Juga: Takut Memberi MPASI Instan? Yuk, Ketahui Proses Pembuatan MPASI Fortifikasi

Itulah beberapa hal yang mungkin jadi penyebab kenapa anak GTM saat awal MPASI. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan feeding rules yang tepat saat memberikan MPASI pada si kecil ya, Moms.

Seperti apa feeding rules yang tepat? Simak dalam artikel di bawah ini, ya!

Media files:
agczkegfpmw5fhi0cafs.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar