May 22nd 2024, 09:12, by Nurul Hidayati, kumparanNEWS
Sebanyak 143 penumpang dan awak Singapore Airlines SQ321 telah tiba di tujuan di Bandara Changi, Singapura, pada Rabu (22/4) pukul 05.05 waktu setempat atau 04.05 WIB. Rinciannya,131 penumpang dan 12 kru.
Mereka adalah penumpang dan kru yang bisa melakukan perjalanan setelah mengalami turbulensi hebat. Mereka diterbangkan dengan pesawat bantuan.
Singapore Airlines dalam pernyataan terbaru mengatakan, 85 orang lainnya, yaitu 79 penumpang dan 6 awak SQ321 masih berada di Bangkok, Thailand — tempat pesawat melakukan pengalihan pendaratan.
"Ini termasuk mereka yang menerima perawatan medis, serta anggota keluarga dan orang-orang terkasih mereka yang berada dalam penerbangan tersebut. Rekan-rekan kami di lapangan memberikan semua bantuan yang mungkin kepada mereka," beber Singapore Airlines.
Turbulensi Hebat di Langit Thailand
Pesawat Boeing 777-312ER dari maskapai terkemuka ini terbang dari Bandara Heathrow London pada Senin (20/5) malam waktu setempat. Setelah mengangkasa selama 10 jam, pada Selasa (21/5) siang, pesawat mengalami turbulensi hebat di langit Thailand. Pesawat pun mengalihkan pendaratan di Bandara Bangkok pada pukul 15.45 WIB.
Seorang penumpang meninggal dunia dan puluhan lainnya menderita luka-luka. Setelah bermalam di Bangkok, penumpang dan kru yang bisa melakukan perjalanan, meneruskan perjalanan ke Singapura pagi ini.
CEO Singapore Airlines Mr Goh Choon Phong menyampaikan keprihatinannya atas insiden yang menimpa pesawat rute London-Singapura itu lewat pesan video.
"Kami sangat sedih atas kejadian ini dan berkomitmen untuk memberikan semua dukungan dan bantuan yang diperlukan kepada penumpang dan awak kapal SQ321, serta keluarga dan orang-orang terkasih mereka. Belasungkawa sedalam-dalamnya kami sampaikan kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari penumpang yang meninggal dunia," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar