Dec 27th 2023, 19:49, by Pandangan Jogja Com, Pandangan Jogja
Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo bertemu dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekaligus Raja Kasultanan Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Rabu (27/12).
Ganjar diterima oleh Sultan di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan Yogyakarta.
Ganjar tiba di Kompleks Kepatihan Yogyakarta sekitar pukul 16.00 WIB dan langsung masuk ke Gedhong Wilis. Sekitar dua jam Ganjar bertemu dengan Sultan dan baru keluar ruangan sekitar pukul 18.00 WIB bersama Sultan.
Kepada awak media Ganjar mengatakan bahwa pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi sekaligus minta doa restu kepada Sultan yang ia anggap sebagai sesepuh. Selain itu, ia juga mengaku membicarakan banyak hal dengan Sultan dalam pertemuan tersebut.
"Tentang perkembangan bangsa negara, saya kan sekolah di sini, lama di sini, Beliau sesepuh ya banyak nasihat lah," kata Ganjar Pranowo, Rabu (27/12).
Ada banyak persoalan bangsa dan negara yang menurut Ganjar menjadi bahan pembicaraan dalam pertemuan dengan Sultan tersebut.
"Perubahan dunia yang sangat turbulen, disrupsi terjadi, dan Indonesia mesti menempatkan posisinya mengikuti dinamika internasional tapi tidak lupa dengan kepentingan nasional," paparnya.
Widihasto Wasana Putra, Ketua Sekber Keistimewaan yang juga dikenal sebagai aktivis yang getol menyuarakan isu-isu kebangsaan, mengatakan bahwa kedatangan Ganjar Pranowo sowan ke Sultan dapat dimaknai dalam beberapa hal.
Pertama mempertegas sifat dan karakter Ganjar yang paling rajin bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh Nasional. Dalam arti, Ganjar adalah sosok yang mau mendengar dan berguru kepada para pihak yang jauh lebih senior namun punya integritas sosial politik mumpuni.
"Kita ingat beberapa waktu lalu Ganjar juga menjumpai tokoh Jawa Barat Solihin GP, sejumlah ulama-ulama besar dan juga pemimpin-pemimpin adat di luar Jawa. Ini menjadi pembelajaran politik bagi kita semua bahwa kekuatan bangsa ini tergantung sinergi dan kontribusi lintas kalangan," kata Widihasto Wasana Putra.
Selain itu, Sultan menurutnya adalah sosok negarawan yang memiliki perhatian sangat tinggi kepada isu-isu kebudayaan, kemanusiaan, dan spiritualitas, sehingga ia berharap pertemuan ini dapat memperkuat atau memantapkan langkah-langkah Ganjar ke depan untuk memimpin Indonesia dengan bekal nilai-nilai dasar tersebut.
Selain itu, pertemuan Sultan dengan Ganjar Pranowo menurutnya juga tidak dapat dilepaskan dengan keberadaan sosok cawapres Muhammad Mahfud MD yang selama ini diketahui dekat dengan Sultan, bahkan masih tercatat sebagai Ketua Parampara Praja, sebuah lembaga yang lahir dari mandat UU Keistimewaan DIY untuk memberikan sumbang saran kepada Ngarsa Dalem dan Sri Paduka selaku Gubernur dan Wakil Gubernur DIY.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar