Gunung Dukono yang berada di Halmahera Utara, Maluku Utara, erupsi pagi ini, Senin (20/11). Gunung tersebut menyemburkan kolom abu setinggi 2,3 Km.
Menurut inf0rmasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kementerian ESDM, erupsi tersebut terjadi pada pukul 05.59 WIT atau pukul 03.59 WIB.
"Tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2.300 meter di atas puncak," demikian keterangan PVMBG di akun resminya di X.
"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 59 detik," sambungnya.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur.
Berikut rekomendasi dari PVMBG usai letusan gunung tersebut:
Masyarakat di sekitar G. Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 2 Km;
Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar G. Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar