Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait adanya dugaan uang hasil kejahatan lingkungan sebesar Rp 1 triliun mengalir ke parpol. Dia menyebut PDIP mendukung PPATK mengusut hal itu dengan tuntas.
"Ya kejahatan sebagaimana disampaikan oleh PPATK harus diproses hukum, karena PPATK kan sebagai instrumen awal terhadap dugaan pelanggaran tindak pidana korupsi melalui aliran dana yang terjadi," kata Hasto di Ciawi, Bogor, Selasa (15/8).
"Jadi kami dorong PPATK untuk sampaikan, apalagi ini terkait dengan lingkungan. Bu Mega sangat menaruh perhatian" imbuhnya.
Dia menuturkan PDIP mempunyai program merawat pratiwi. Ia pun menyoroti program food estate Presiden Jokowi yang disalahgunakan sejumlah pihak.
Menurutnya, pembangunan food estate bagian dari kejahatan terhadap lingkungan.
"Maka kami mengapa memberikan suatu catatan yang sangat kuat terkait dengan upaya yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi untuk membangun food estate, tetapi dalam praktik pada kebijakan itu ternyata disalahgunakan, dan kemudian hutan-hutan justru ditebang habis, dan food estatenya tidak terbangun dengan baik. Itu merupakan bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan," kata dia.
Ia menambahkan seharusnya berpolitik merawat pertiwi dan merawat kehidupan. Hasto pun berharap masyarakat kritis dalam memilih pemimpin.
"Untuk itu mari kita cari pemimpin yang betul-betul punya track record dalam merawat pertiwi, merawat kehidupan dalam merawat kehidupan, di dalam membangun masa depan yang berkemajuan bagi seluruh komponen bangsa," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar