Search This Blog

Berapa Jumlah Lubang Pintu yang Sebenarnya dari Bangunan Lawang Sewu?

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Berapa Jumlah Lubang Pintu yang Sebenarnya dari Bangunan Lawang Sewu?
Jun 19th 2023, 20:14, by Berita Terkini, Berita Terkini

Ilustrasi Jumlah Lubang Pintu Yang Sebenarnya Dari Bangunan Lawang Sewu Adalah, Foto: Unsplash.
Ilustrasi Jumlah Lubang Pintu Yang Sebenarnya Dari Bangunan Lawang Sewu Adalah, Foto: Unsplash.

Lawang Sewu adalah sebuah bangunan bersejarah yang terletak di Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Secara harfiah, "Lawang Sewu" berarti "Seribu Pintu" dalam bahasa Jawa. Jumlah lubang pintu yang sebenarnya dari bangunan lawang sewu adalah 928 pintu.

Lawang Sewu awalnya dibangun sebagai kantor pusat perusahaan kereta api Hindia Belanda pada awal abad ke-20. Bangunan ini memiliki gaya arsitektur Belanda dengan sentuhan gaya Neo-Gothic.

Jumlah Lubang Pintu yang Sebenarnya Dari Bangunan Lawang Sewu

Ilustrasi Jumlah Lubang Pintu Yang Sebenarnya Dari Bangunan Lawang Sewu Adalah, Foto: Unsplash.
Ilustrasi Jumlah Lubang Pintu Yang Sebenarnya Dari Bangunan Lawang Sewu Adalah, Foto: Unsplash.

Lawang Sewu terkenal karena memiliki jumlah pintu, jendela, dan koridor yang sangat banyak, yang memberikan kesan serba besar dan kompleks.

Dikutip dari buku Si Ular Besi Antar Jonan jadi Menteri karya Akhmad Sujadi (2016: 302), Gedung Lawang Sewu yang terletak di Jalan Pemuda nomor 160, Semarang, dahulu merupakan Kantor Pusat Perusahaan Kereta Api pertama Hindia-Belanda Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NIS).

Namun apa benar jumlah lubang pintu ada seribu? Ternyata jumlah lubang pintu yang sebenarnya dari bangunan Lawag Sewu adalah 928. Karena jumlah pintunya yang banyak, masyarakat menamainya sebagai Lawang Sewu.

Dilihat dari sejarahnya, masa penjajahan Jepang selama Perang Dunia II, Lawang Sewu menjadi markas Jepang dan digunakan sebagai tempat interogasi dan penahanan tawanan perang.

Setelah Indonesia merdeka, bangunan ini menjadi saksi pertempuran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia antara pasukan Indonesia dan pasukan Belanda.

Setelah masa perang berakhir, Lawang Sewu diambil alih oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero). Pada tahun 2001, dilakukan proyek restorasi besar-besaran untuk memperbaiki dan mempertahankan keaslian bangunan ini.

Setelah restorasi selesai, Lawang Sewu dibuka untuk umum sebagai objek wisata yang populer di Semarang. Lawang Sewu memiliki ciri khas dengan jumlah pintu dan jendela yang sangat banyak, sehingga memperoleh julukan "Seribu Pintu".

Saat ini, Lawang Sewu juga berfungsi sebagai pusat kegiatan budaya dan seni, dengan adanya pameran, pertunjukan seni, dan acara lainnya yang diadakan di dalam bangunan tersebut.

Lawang Sewu menjadi simbol penting dalam sejarah Semarang dan Indonesia. Keindahan arsitektur Neo-Gothic-nya, nilai sejarahnya, dan kesaksian dalam perjuangan kemerdekaan menjadikannya tempat yang menarik untuk dikunjungi dan dipelajari.

Baca Juga: Ulasan Singkat tentang Sejarah Candi Prambanan

Meskipun jumlah pintu yang sebenarnya dari bangunan Lawang Sewu tidak mencapai seribu, namun ia telah menjadi simbol penting dalam sejarah Semarang dan Indonesia. Bangunannya yang megah dan bersejarah pun menarik minat pengunjung. (Umi)

Media files:
01h374b069znrnpdg62q9qavdk.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar