May 10th 2023, 20:01, by Berita Terkini, Berita Terkini
Kebanyakan orang yang akan memasak daging ayam selalu melakukan proses marinasi. Salah satu tujuan marinasi daging ayam adalah untuk memperkuat cita rasa masakan.
Selain untuk memperkuat cita rasa masakan, proses marinasi daging ayam juga mempunyai kegunaan untuk membuat tekstur daging menjadi lebih lembut dan empuk. Ini penjelasan lengkapnya tentang tujuan serta metode marinasi.
Pengertian dan Tujuan Marinasi Daging Ayam
Marinasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti sebagai permarinadean. Kata dasar permarinadean adalah marinade yang dalam KBBI memiliki arti sebagai bahan perendam daging, ikan, sayur, dan sebagainya yang dibuat dari air jeruk, cuka, atau anggur yang dicampur dengan bumbu, seperti lada, bawang merah, garam.
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat dipahami bahwa marinasi merupakan proses mengolah makanan baik daging ayam, ikan, sapi, sayur, maupun jenis makanan lainnya dengan menggunakan bahan perendam. Kebanyakan orang melakukan tahap marinasi setiap kali mengolah makanan hewani, baik daging ayam, sapi, maupun ikan.
Pasalnya, proses marinasi dapat membuat hasil masakan daging memiliki cita rasa yang lebih lezat daripada yang tidak dimarinasi. Bumbu dalam marinade biasanya mengandung bahan dasar, seperti garam, lemak, asam, rempah, serta gula yang dapat membuat makanan menjadi kaya rasa.
Selain memiliki tujuan untuk memperkaya cita rasa makanan, tujuan marinasi adalah untuk membuat tekstur daging lebih lembut dan empuk. Contohnya adalah memarinade daging ayam dapat membuat hasil masakan yang juicy. Jadi, daging ayam benar-benar terasa segar dan mengugah selera.
Macam-Macam Metode Marinasi
Setiap orang tentu sudah memahami bahwa proses marinasi membutuhkan campuran bumbu untuk merendam. Namun, masih banyak yang belum mengetahui bahwa ada berbagai macam metode marinasi.
Inilah penjelasan tiga metode marinasi yang mengutip dari buku berjudul Teknologi Pengolahan Produk Perikanan karya Nurdiani, dkk. (2022: 48 – 49).
Marinasi dingin. Proses marinasi dingin dilakukan mengawetkan terlebih dahulu dengan merendam produk perikanan di dalam larutan rendaman yang terbuat dari cuka dan garam hingga dua belas minggu.
Marinasi Panas. Metode marinasi panas melibatkan memasak atau merebus ikan dalam larutan marinade. Kemudian, ikan dikemas ke dalam kotak dan ditutup dengan marinade yang mengandung air, cuka, garam, dan rempah-rempah.
Marinasi goreng. Marinasi goreng merupakan teknik marinasi dengan merendam produk larutan marinade, meniriskan, dan langkah terakhir adalah menggoreng.
Sekian penjelasan tentang tujuan marinasi kali ini. Semoga bermanfaat. (AA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar