Nov 22nd 2024, 18:45, by Andreas Ricky Febrian, kumparanNEWS
Komisi III DPR telah menetapkan dan memilih 5 orang pimpinan KPK periode 2024–2029. Mereka terpilih usai menjalani fit and proper test di Komisi III DPR pada Senin (18/11) dan Selasa (19/11) lalu.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata pun mengucapkan selamat atas terpilihnya 5 pimpinan lembaga antirasuah mendatang.
"Pada kesempatan ini kami mewakili segenap insan KPK mengucapkan selamat kepada kelima pimpinan KPK yang telah terpilih melalui proses fit and proper test," ujar Alex kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (22/11).
Alex berpesan agar publik tak lagi menyinggung pro maupun kontra terhadap nama-nama pimpinan KPK yang terpilih. Lebih lanjut, ia menyampaikan kepada pegawai KPK untuk mendukung dan turut mengawasi kerja pimpinan mendatang.
Selain itu, Alex juga punya pesan kepada para Pimpinan baru KPK, yakni tak membawa visi misi instansi asalnya saat bertugas di KPK. Latar belakang para Pimpinan baru KPK itu adalah polisi, jaksa, hakim, dan auditor BPK.
"Ini kami betul-betul tidak berharap mereka membawa misi, atau visi dari instansi asal mereka, ya gitu kan," ujar Alex.
"Kami tidak khawatir dengan kelima pimpinan yang berasal dari instansi penegak hukum dan satu dari auditor BPK," jelasnya.
Alex pun meminta agar mereka juga mampu bersikap profesional. Tak hanya itu, ia berpesan untuk pimpinan KPK tidak terlibat dalam konflik kepentingan.
"Saya selalu mewanti-wanti itu, ya saya berharap pimpinan ke depan itu, 5 tahun itu bukan sebentar, ya bukan sebentar," katanya.
Alex pun membagikan pengalamannya sebagai Wakil Ketua KPK. Menurut dia, tidak mudah menyatukan pikiran dari 5 Pimpinan KPK. Maka, hal yang penting untuk dilakukan adalah sinergi di antara kelima orang tersebut.
"Frekuensi lima pimpinan harus sama dulu, harus sama, kalau enggak, bubar. Mungkin awal-awal, pengalaman saya, awal-awal mungkin masih akrab. Masih rapat satu meja dan sebagainya, saya enggak tahu bisa bertahan berapa lama," kata Alex.
"Ketika kemudian tergoda dengan kepentingan-kepentingan yang sifatnya pribadi, person, ya, kemudian pergi tanpa izin tanpa pamit, pergi ke mana, pimpinan lain enggak tahu, ya sudah, tinggal menunggu waktu. Bahwa kolegialitas itu akan pecah. Kan gitu kan," sambungnya.
Ia menambahkan, friksi antar Pimpinan KPK sangat mungkin terjadi. Namun, ia mengingatkan agar Pimpinan baru KPK untuk tetap mengedepankan rasionalitas.
"Mungkin akan timbul friksi-friksi antar pimpinan, tetapi ya tolong, gunakan akal waras gitu kan. Bahwa jangan mengedepankan kepentingan pribadi, golongan," ujar Alex.
"Nanti pegawai-pegawai KPK akan turut mengawasi mereka. Menjaga pimpinan, saya sampaikan, jagalah pimpinan kalian, jangan sampai kemudian mereka jatuh pada tindakan-tindakan tidak etis yang dampaknya berdampak pada reputasi lembaga," sambungnya.
Adapun nama-nama pimpinan KPK terpilih untuk periode 2024–2029 yakni Setyo Budiyanto selaku Ketua. Sementara, untuk Wakil Ketua yakni Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, dan Agus Joko Pramono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar