Oct 18th 2024, 13:55, by Soni Insan Bagus L, kumparanBOLA
Pelatih Shin Tae-yong pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9/2024). Foto: Subhan Zainuri/kumparan
Pelatih Shin Tae-yong tegas menyatakan bahwa tak ada pemain emas di Timnas Indonesia. Ia menjelaskan bahwa semua pemain mendapatkan perlakuan yang setara.
Hal ini disampaikan oleh Shin Tae-yong dalam sesi tanya-jawab dengan suporter Timnas Indonesia. Shin mengatakan bahwa ia selalu memberikan motivasi kepada siapa pun pemain yang berjuang demi Merah-Putih.
''Saya selalu memberi motivasi kepada siapa pun pemain untuk berkorban demi negara,'' kata Shin Tae-yong.Pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam berebut bola dengan pemain Timnas Filipina Patrick Reichelt pada pertandingan lanjutan Grup F ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Shin Tae-yong mendapatkan kritik usai Timnas Indonesia kalah 1-2 dari China dalam pertandingan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia pada 15 Oktober lalu. Salah satu hal yang disorot adalah soal keputusan Shin yang mengganti susunan starting XI dalam beberapa pertandingan.
Shin memberikan penjelasan soal keputusan tersebut. Ia mengatakan bahwa pemilihan starting XI Timnas Indonesia berdasarkan kondisi dan situasi lawan yang dihadapi.
''Pertama saya selalu melihat lawan seperti apa dan kondisi pemain kita. Dua hal ini yang paling menentukan dalam starting line up,'' ucap Shin Tae-yong.
''Jadi, pemain yang turun di lapangan adalah yang terbaik berdasarkan pertimbangan tersebut,'' dirinya menambahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar