Oct 25th 2024, 19:30, by Muhammad Darisman, kumparanBISNIS
Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI), Royke Tumilaar, optimistis program hilirisasi dan ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto akan berkontribusi signifikan terhadap kinerja perbankan. Menurutnya, kedua program tersebut dapat meningkatkan kebutuhan modal untuk mendukung pembangunan ekonomi di sektor hilirisasi dan ketahanan pangan.
"Kami yakin bahwa ini akan mendukung kinerja perbankan karena hilirisasi ini adalah meningkatkan nilai tambah dari produk-produk atau komoditi yang ada di Indonesia ," kata Royke dalam konferensi pers, Jumat (25/10).
Ia menambahkan bahwa program hilirisasi akan mendorong peningkatan kebutuhan permodalan dari para pengusaha yang terlibat dalam proses tersebut.
"Tentunya akan banyak sekali peningkatan dari sisi kebutuhan modal atau kapital untuk mendukung pembangunan di hilirisasi termasuk dengan ketahanan pangan," tegasnya.
Royke juga menekankan bahwa BNI sepenuhnya mendukung inisiatif pemerintah ini. Menurutnya, program tersebut sejalan dengan target pertumbuhan BNI, baik dari segi penyaluran kredit maupun pendapatan.
"Program pemerintah yang sekarang jelas, tidak ada keraguan dari kami di BNI untuk tidak mendukung, karena itu pasti jelas akan menambah nilai prospek dari kita untuk membiayai banyak pengusaha yang akan terlibat di dalam hilirisasi maupun untuk ketahanan pangan," katanya.
Dengan keyakinan ini, BNI siap untuk memberikan dukungan penuh bagi pelaku usaha yang terlibat dalam sektor-sektor strategis tersebut. "Tidak ada sama sekali keraguan bahwa itu sejalan dengan apa yang menjadi target kami juga untuk pertumbuhan baik di kredit maupun di pendapatan," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar