Search This Blog

Kementerian BUMN Beri Alasan Tunjuk Simon Aloysius Jadi Komut Pertamina

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kementerian BUMN Beri Alasan Tunjuk Simon Aloysius Jadi Komut Pertamina
Jun 12th 2024, 19:10, by Sinar Utami, kumparanBISNIS

Komisaris Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri. Foto: Pertamina
Komisaris Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri. Foto: Pertamina

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, buka suara soal Simon Aloysius Mantiri dan Condro Kirono yang mendapat jabatan Komisaris di PT Pertamina (Persero). Keduanya diangkat menjadi Komisaris Utama dan Komisaris Independen dalam RUPS Tahunan Tahun Buku 2023 Pertamina yang dilaksanakan Senin, 10 Juni 2024.

Arya meminta masyarakat untuk tidak curiga atas pengangkatan keduanya yang menduduki jabatan baru di Pertamina. Dia menegaskan, pengangkatan Komisaris di perusahaan pelat merah melalui proses Uji Kepatutan dan Kelayakan (Fit and Proper Test).

"Kita angkat komisaris itu yang kompeten dan prosesnya pasti sudah melalui fit and proper test. Dicari yang sesuai dengan kebutuhannya, latar belakangnya itu yang kita ambil. Jadi semuanya pasti oke lah," kata Arya di Kantor Kementerian BUMN, Rabu (12/6).

Dirinya mengingatkan situasi ini sama seperti Ahok yang ditunjuk sebagai Komisaris Utama Pertamina pada 2019. Saat itu juga banyak yang mempertanyakan keputusan dari Kementerian BUMN.

"Di Pertamina, Pak Ahok sudah mundur ya kan? jadi dulu pun pernah waktu pak Ahok diangkat jadi komut pada ribut. Kita nggak, kita tegas kok, ngotot, dan terbukti juga beliau keras di Pertamina, semua ngakuin kok," kata Arya.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga saat ditemui usai acara Natal Kementerian BUMN di Jakarta pada Senin (15/1/2024).   Foto: Widya Islamiati/kumparan
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga saat ditemui usai acara Natal Kementerian BUMN di Jakarta pada Senin (15/1/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan

"Artinya jangan curiga-curiga dulu lah, dibilang wah ini balas jasa terhadap Ahok dulu itu, tanya aja orang Pertamina bagaimana pengawasannya. Makanya dibutuhkan karena ini pengawasan, bukan teknis operasional," tambahnya.

Sementara itu, pengangkatan Condro Kirono sebagai Komisaris Independen Pertamina, karena mempunyai pengalaman di Kepolisian. Condro merupakan purnawirawan Polri dengan pangkat terakhir sebagai Komisaris Jenderal Polisi atau Komjen Pol. Jabatan terakhirnya adalah sebagai Analis Kebijakan Utama Badan Pemeliharaan Keamanan atau Baharkam Polri.

Arya menyatakan, Condro merupakan sosok yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan perseroan saat ini. Dia menegaskan saat ini Pertamina membutuhkan sosok yang dapat mengawasi proses operasional perseroan agar tetap sejalan dengan hukum-hukum yang ada.

"Kebijakan di Pertamina kan kita butuhkan juga dari orang yang punya pengalaman dari Kepolisian. Sejak zaman dulu di mana-mana pasti ada polisi, tentara, ada mantan polisi, ada mantan jaksa, pasti ada," ucap Arya.

"Karena kita jaga BUMN-nya dari sisi kepatuhan hukum, mereka itu ngawasin, mereka itu nggak operasional, ngawasin, pengawasan. Fungsi Komisaris kan pengawasan," pungkasnya.

Media files:
01j00mt20z5nh4qm86az2dm3cm.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar