May 15th 2024, 17:22, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS
KPK dalam proses membentuk Panitia Seleksi Calon (Pansel) Pimpinan KPK 5 tahun ke depan. Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan pendapatnya dan bersurat ke Presiden Jokowi.
Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas mengatakan, maraknya secara masif praktik korupsi dalam berbagai bentuk dan modusnya semakin menyengsarakan kehidupan sosial ekonomi rakyat.
"Juga membuat terancam kualitas sumber daya alam, serta luruhnya martabat kenegaraan," kata Busyro yang juga eks Wakil Ketua KPK itu dalam surat tertulisnya, Rabu (15/5).
Berikut selengkapnya surat Muhammadiyah untuk Jokowi:
1. Memposisikan keterwakilan kepentingan masyarakat secara rasional-proporsional di dalam Pansel sebagai unsur utama bersama unsur pemerintah dengan proporsi jumlah keterwakilan yang lebih pada unsur masyarakat.
2. Memastikan sikap pengharkatan atas prinsip keterbukaan, etika politik, dan moralitas demokrasi dengan mengajukan jumlah Calon Pansel 3 (tiga) kali jumlah pansel yang dimuat di media masa dalam waktu 2 (dua) minggu dengan tujuan agar masyarakat secara konkret diberi penghormatan untuk berpartisipasi secara aktif memberikan penilaian dan masukan terhadap rekam jejak moralitas, integritas, profesionalitas, dan independensi prima para calon tersebut.
3. Memberikan respons positif atas penilaian dan masukan masyarakat tersebut dengan menggantinya dengan calon lain yang selektif sesuai dengan aspirasi masyarakat tersebut yang disesuaikan dengan "Kriteria autentik kualitas kepribadian dan rekam jejak serta independensi Pimpinan KPK".
4. Pansel Pimpinan KPK tahun 2024 merupakan momentum emas untuk memulihkan citra KPK dewasa ini dan membangkitkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sistem pemberantasan korupsi yang tangguh dan unggul serta penuh independensi. Sekaligus sebagai momentum masyarakat untuk berpartisipasi secara penuh dalam Gerakan Bersama Pemberantasan Korupsi.
Sebelumnya, Jokowi sudah menyiapkan nama-nama anggota panitia seleksi calon pimpinan KPK. Ia memastikan, tokoh yang akan dipilih menjadi Pansel KPK adalah orang yang berintegritas.
"Ya, tokoh yang baiklah. Yang punya integritas, yang concern terhadap pemberantasan korupsi. Saya kira banyak sekali, tinggal nanti dipilih," kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan di sela kunjungan di Pasar Sentral Lacaria, Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5).
Jokowi akan mengumumkan siapa-siapa saja yang masuk dalam Pansel KPK pada Juni mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar