May 15th 2024, 17:41, by Devina Halim, kumparanBISNIS
Nasabah PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) asal Nyomplong, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Suriamah, membagikan kisah suksesnya mengembangkan bisnis dalam acara sosialisasi yang digelar oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM), pada Selasa (14/5).
Perempuan berusia 53 tahun tersebut mengakui usaha warungnya makin berkembang sejak bergabung dengan program PNM Mekaar.
"Saya pertama buka warung, sekarang nambah jualan nasi uduk sama lontong sayur. Alhamdulilah ada perkembangan. Dari awal saya pinjam Rp 2 juta sekarang 11 juta," ujar Suriamah.
Di hadapan para tokoh yang hadir, Suriamah menegaskan ia dapat mengelola usahanya menjadi lebih baik karena telah dibekali ilmu manajemen keuangan sederhana dari PNM. Dengan begitu, ia mampu mengelola pendapatan usahanya.
Suriamah juga dapat menambah modal dengan mudah lewat program Mekaar. Sebab, program Mekaar tidak mensyaratkan adanya jaminan.
Suriamah menyampaikan pengalamannya dalam acara sosialisasi program PNM Mekaar yang turut dihadiri oleh camat, kapolsek, ketua MUI Baros, perwakilan Koramil, para kepala desa, ormas, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan berbagai elemen masyarakat lainnya.
Pemimpin Cabang PNM Serang, Nanang Komarudin, menerangkan pembiayaan di PNM Mekaar untuk wilayah Kabupaten Serang telah mencapai Rp 400 miliar sampai saat ini. Ia berharap PNM Mekaar bisa berkontribusi bagi pembangunan ekonomi di Kabupaten Serang.
Program PNM Mekaar merupakan program untuk mengangkat kesejahteraan perempuan di Indonesia melalui pembiayaan dan pendampingan usaha.
Program yang dilakukan dengan mekanisme berkelompok ini menjadi salah satu program penting di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo untuk membantu mengentaskan kemiskinan ekstrem. Program Mekaar memberikan tiga modal sekaligus, yakni finansial, intelektual, dan sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar