May 20th 2024, 18:07, by Sinar Utami, kumparanBISNIS
Co-Founder dan Komisaris PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Andre Soelistyo, akan mengundurkan diri dari dewan komisaris perusahaan. Hal ini diutarakan manajemen GoTo dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin (20/5).
"Andre Soelistyo akan mengundurkan diri dari Dewan Komisaris, untuk fokus pada bidang lain," tutur manajemen.
Berdasarkan data RTI Business, saat ini Andre setidaknya memegang 2,61 miliar atau setara 0,22 persen saham GOTO.
Tak hanya itu, manajemen GOTO juga mengumumkan, masa jabatan William Tanuwijaya dan Melissa Siska Juminto selaku Dewan Komisaris dan Direksi perusahaan juga telah berakhir.
Keputusan tersebut akan dibawa GoTo dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 11 Juni 2024 mendatang.
Selain itu, agenda RUPS Perseroan juga akan menyampaikan penguatan struktur kepemimpinan, dengan mengajukan John A. Prasetio untuk mendapatkan persetujuan pemegang saham sebagai Komisaris Independen, menggantikan Robert Holmes Swan yang akan mengakhiri masa jabatannya.
John memiliki pengalaman luas di berbagai bidang, termasuk sebagai Chairman Ernst & Young Indonesia dan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia. Saat ini ia juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), serta berperan sebagai penasihat di beberapa institusi.
"Seiring pertumbuhan GoTo beberapa tahun terakhir, kepimpinan Perseroan pun terus berevolusi untuk memastikan Perseroan memiliki gabungan keahlian terbaik untuk perkembangan lebih lanjut. Dengan demikian, merupakan sebuah kehormatan untuk mengajukan Bapak John A. Prasetio sebagai Komisaris Independen. Keahlian beliau dalam bisnis serta berbagai pengalaman beliau, termasuk di Bursa Efek Indonesia akan memberikan nilai tambah bagi Perseroan. Kami berharap dapat bekerjasama dengan beliau dalam beberapa bulan ke depan," ungkap Direktur Utama GoTo, Patrick Walujo dalam keterangan, Senin (20/5).
Patrick Diajukan Sebagai Pemegang Saham Seri B
Sebagai bagian dari mata acara RUPS, Perseroan mengajukan Patrick Sugito Walujo, Direktur Utama Perseroan sebagai calon pemegang saham Seri B, untuk persetujuan pemegang saham independen.
Sebagai investor awal Perseroan, Patrick memberikan pandangan sebagai pemegang saham dalam pembentukan kebijakan strategis Perseroan, dan berperan sebagai pemimpin dalam manajemen GoTo.
Perseroan tidak memiliki rencana untuk menerbitkan saham Seri B baru dan dengan demikian, tidak ada dilusi dari kepemilikan pemegang saham eksisting. Perpindahan kepemilikan saham dengan hak suara multipel (SDHSM) sehubungan dengan hal tersebut, hanya dapat dilakukan pada pihak yang telah disetujui sebagai pemegang saham dengan hak suara multipel.
Persetujuan Buyback Saham Rp 3,2 Triliun
Dalam RUPS nanti, perusahaan meminta persetujuan pemegang saham dalam pelaksanaan rencana pembelian kembali saham atau buyback senilai Rp 3,2 triliun.
Dewan komisaris dan direksi perseroan akan melakukan melakukan perubahan atau penyesuaian apabila diperlukan. Informasi lebih detail atas rencana pembelian saham kembali tersebut akan disampaikan kepada seluruh pemegang saham sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Patrick mengatakan, inisiatif buyback Rp 3,2 triliun ini merupakan bukti kemajuan yang dicapai oleh GoTo seiring implementasi strategi untuk pertumbuhan lebih cepat serta berkelanjutan.
"Dengan arus kas yang terus membaik serta adanya nilai yang signifikan pada saham kami, kami percaya bahwa share buyback adalah langkah yang bijak, seiring upaya memastikan bahwa sumber daya Perseroan dimanfaatkan secara efisien," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar