Mar 30th 2024, 00:27, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS
22 kali gempa mengguncang sejumlah wilayah di Jawa Barat selama rentang 22 Maret hingga 28 Maret. Berdasarkan data tersebut, 15 kali gempa tercatat berpusat di laut dan 7 gempa berpusat di darat.
"Kedalaman gempa bumi yang terjadi bervariasi pada rentang 5 hingga 111 kilometer," kata Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu, melalui keterangan yang diterima pada Jumat (29/3).
Teguh pun menambahkan, gempa paling kuat tercatat berada pada angka 4,7 magnitudo, sedangkan yang paling kecil berada pada angka 1,7 magnitudo. Gempa bermagnitudo 4,7 terjadi pada 24 Maret dan berpusat di 7,84 Lintang Selatan serta 108,62 Bujur Timur pada kedalaman 80 kilometer.
"Gempa berkekuatan 4,7 itu dirasakan Pangandaran III MMI, Tasikmalaya dan Cilacap II - III MMI, Banyumas II MMI. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia yang menajam ke bawah lempeng Eurasia," ucap dia.
Meski dalam kurun waktu kurang dari sepekan diguncang puluhan kali gempa, Teguh mengimbau agar masyarakat tetap tenang. Dia mengimbau masyarakat tak mudah terprovokasi oleh isu hoaks.
"Serta menghindari bangunan-bangunan retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa," ujar dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar