Sep 29th 2023, 10:42, by Andreas Gerry Tuwo, kumparanNEWS
Presiden Jose Ramos-Horta memastikan tidak ada perundingan kerja sama militer antara Timor Leste dan China. Ia menegaskan, negara tetangga seperti Indonesia tak perlu khawatir.
Pekan lalu Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao dan Presiden China Xi Jinping meneken Kerangka Kerja Sama Strategis Komprehensif. Itu terwujud saat Gusmao melawat ke China.
Ramos-Horta mengatakan, kesepakatan meliputi banyak sektor seperti peminjaman dana dari China ke pemerintah Timor Leste. Namun, sama sekali tidak ada pembahasan militer.
"Kerja sama militer tidak dibahas, pihak China juga tidak mengangkat isu ini," kata Ramos-Horta dalam wawancara khusus dengan Reuters, dikutipJumat (29/9).
Dia menambahkan, saat perundingan China Timor Leste memastikan kebijakan netralitas keamanan dan perdamaian ASEAN dan wilayah sekitar, sama sekali tidak berada dalam bahaya.
Indonesia dan Australia, kami juga bisa memasukkan Singapura dan Malaysia sebagai negara paling dekat dengan kami, mereka akan selalu bisa tidur nyenyak," kata Ramos-Horta.
"Timor Leste tidak akan menjadi gangguan dan kekhawatiran dalam hal keamanan," lanjut dia.
Kabar mengenai kerja sama militer Timor Leste-China pertama kali diembuskan oleh sejumlah politikus Australia akhir pekan lalu. Mereka ramai-ramai mengatakan, bahwa kerangka kerja sama sebenarnya meliputi sektor militer.
Ramos-Horta menekankan, penandatanganan kerja sama ditujukan agar ketahanan pangan, pengembangan infrastruktur serta sumber daya alam bisa lebih maksimal.
"Delegasi besar perusahaan China sudah tiba di ibu kota Timor Leste pada Kamis kemarin untuk membicarakan potensi investasi di proyek migas," tegas Ramos-Horta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar