Hujan lebat di China utara menyebabkan tanah longsor. Sedikitnya 21 orang tewas dan enam lainnya masih hilang.
"Dua puluh satu orang ditemukan tewas sejauh ini, dan enam lainnya masih hilang," kata biro manajemen darurat Xi'an dalam pernyataan tentang tanah longsor pada Minggu (13/8), dikutip dari AFP.
Menurut keterangan tersebut, lebih dari 980 orang dikerahkan untuk upaya penyelamatan dengan menggunakan pendeteksi kehidupan dan anjing pelacak.
"Menurut para ahli, penyebab bencana tersebut adalah banjir bandang aliran lumpur-batu yang disebabkan oleh hujan deras dalam waktu singkat," katanya.
"Sampai sekarang, total 186 orang telah direlokasi dan dimukimkan kembali... 49 BTS komunikasi di daerah bencana telah kembali beroperasi, dan pasokan listrik telah dilanjutkan di 855 rumah," sambungnya.
Radio publik nasional CNR melaporkan banjir bandang di desa Weiziping, selatan Xi'an di provinsi Shaanxi, menyebabkan tanah longsor pada hari Jumat (11/8) yang menyapu dua rumah dan merusak jalan, jembatan, pasokan listrik dan infrastruktur lainnya,
Seratus tentara serta petugas pemadam kebakaran dimobilisasi untuk operasi bantuan pada hari Minggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar