Jun 29th 2023, 23:56, by Ochi Amanaturrosyidah, kumparanNEWS
Saat ini capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan; dan capres dari PDIP, Ganjar Pranowo; serta Ketua DPR RI Puan Maharani tengah berada di Arab Saudi dan menjalankan ibadah haji. Menurut Ustaz Yusuf Mansur, ia, Ganjar, Anies, Puan dan sejumlah tokoh lainnya memang diundang oleh Raja Salman dan Pangeran Mohammed bin Salman (MbS).
"[Ini] bukti bahwa keduanya (Ganjar dan Anies), juga Bu Puan, memang benar diundang Raja Salman dan putranya, Pangeran MbS," kata Yusuf Mansur sambil memamerkan fotonya diapir Ganjar dan Anies di akun Instagramnya, Kamis (29/6).
"Dua-duanya tinggal di tempat VVIP yang enggak boleh keluar-masuk kecuali dengan izin resmi," lanjutnya.
Yusuf Mansur mengaku bersyukur bisa mendapatkan undangan dari Raja Salman. Ia juga menyebut, undangan itu tak ada unsur politik di dalamnya.
"Pertemuan dan undangan ini semua izin Allah. Enggak ada politik-politikan saya lihat. Semua karena Allah. Sampai-sampai saya yakin bahwa kalau Pak Prabowo sempat dan ada, niscaya juga berkumpul [di Arab Saudi], dikumpulkan karena Allah, izin Allah," lanjutnya.
Selain sejumlah tokoh dari Indonesia, Yusuf Mansur mengungkapkan, Raja Salman juga mengundang tokoh-tokoh lain dari negara-negara yang mengirimkan jemaah haji. Misalnya saja Serbia.
"Foto-foto lain dan cerita lainnya nyusul," tutup Yusuf Mansur.
Sebelumnya istri Anies Baswedan, Fery Farhati, mengunggah ceritanya berangkat haji bersama suami dan anak-anaknya atas undangan Raja Salman. Anies dan keluarga berangkat haji pada 22 Juni 2023 dan diantar oleh Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan istrinya, Annisa Pohan, di Bandara Soekarno-Hatta.
Dalam video itu Anies bercerita sudah lama ingin berangkat haji, namun waktunya tidak ketemu. Ia bahkan sempat berniat untuk umrah di Ramadhan tahun ini, tapi itu juga tidak terlaksana.
"Niat untuk berangkat itu sudah lama, niatnya, tapi kita belum tahu apakah secara waktu memungkinkan dan secara pengaturan-pengaturan lain itu memungkinkan. Tapi niat itu tidak pernah dihapuskan dan kepengin betul. Bulan puasa kemarin kita ngobrol pengin umrah. Dicari waktunya, enggak ketemu. Nggak dapat, tuh," tutur Anies.
Meski batal umrah di Ramadhan tahun ini, Anies tetap menaruh harap bisa berangkat ke Makkah. Hingga akhirnya ia mendapat kesempatan untuk berangkat haji.
"Dan kalau saya boleh cerita sedikit ketika kita akhirnya ketemu waktunya, kita ajukan untuk bisa dapat visa ke kedutaan dan ketika mereka lihat dari kedutaan yang terjadi justru dibalik, diubah menjadi undangan oleh Raja."
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu bersyukur mendapatkan kesempatan tersebut. Undangan itu merupakan suatu kehormatan baginya.
"Jadi kami bersyukur sekali dan kami semua merasa sebuah kehormatan. Buat anak-anak ini haji yang pertama," ujar Anies yang pada 2017 juga mendapat undangan haji dari Raja Arab Saudi.
Di Arab Saudi, ia juga bertemu dengan Ganjar dan berfoto bersama. Dalam foto itu, tampak Anies bersama keluarga, Ganjar — yang juga menjadi tamu Kerajaan— bersama keluarga, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas sekaligus mantan Ketum PPP Suharso Monoarfa bersama keluarga. Mereka berfoto di sela jamuan makan tamu raja di Mina — salah satu lokasi prosesi puncak haji— pada Senin, 26 Juni (8 Zulhijah 1444 H/Hari Tarwiyah).
Raja Salman Undang 4.951 Jemaah dari 92 Negara
Setiap tahun Raja Salman mengundang sejumlah umat Islam dari penjuru dunia — termasuk Indonesia — untuk melaksanakan ibadah haji secara gratis. Dalam haji 2023, 4.951 orang memenuhi undangan Raja Salman sebagai tamu Kerajaan.
Mereka diundang di bawah bendera Program Tamu-tamu Pelayan Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz, untuk Haji, Umrah, dan Kunjungan".
Para tamu itu termasuk 1.000 tamu dari keluarga syuhada Palestina, 1.000 tamu dari keluarga syuhada Arab Saudi yang terlibat dalam operasi militer Decisive Storm di Yaman, dan 1.000 tamu dari keluarga syuhada angkatan bersenjata Yaman.
Sisanya adalah ribuan tamu dari puluhan negara lain termasuk Indonesia. Mereka terdiri dari tokoh-tokoh Islam, cendekiawan, orang-orang berpengaruh dan terkemuka.
Indonesia mendapat undangan 50 orang. Selain Anies dan Ganjar, mereka yang mendapat undangan Kerajaan adalah Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar dan pengurus Masjid Istiqlal Bukhori, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Wakapolres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) AKBP Harun dan Kapolsek Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora.
Pelaksana program tamu Raja Salman tersebut adalah Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Arab Saudi. Sebagai tamu undangan raja, para tamu mendapatkan fasilitas kelas satu mulai dari keberangkatan, selama di Arab Saudi, hingga kepulangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar