Search This Blog

Malaysia Kitchen for the World: Diplomasi Kuliner yang Angkat Citra Negeri Jiran

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Malaysia Kitchen for the World: Diplomasi Kuliner yang Angkat Citra Negeri Jiran
Jun 26th 2023, 10:42, by Mario Pascal, Mario Pascal

Ilustrasi Makanan Khas Malaysia. Sumber : https://imagegallery.tourism.gov.my
Ilustrasi Makanan Khas Malaysia. Sumber : https://imagegallery.tourism.gov.my

Kuliner merupakan elemen penting dari warisan kebudayaan sebuah negara. Kekhasan kuliner dapat mencerminkan karakteristik khas suatu wilayah, melalui cita rasa makanan yang ditawarkan, tampilan fisik dan metode pembuatannya.

Seiring berkembangnya zaman, kuliner tidak hanya menjadi sekadar budaya khas, tetapi juga menjadi salah satu alat diplomasi yang penting demi membangun citra negara dan menentukan kebijakan luar negerinya.

Diplomasi kuliner atau gastrodiplomasi ini merupakan salah satu instrumen soft power dan diplomasi publik yang populer dan sering digunakan berbagai negara untuk membangun nation branding mereka.

Hal itu didukung oleh pernyataan Mantan Sekretaris Negara AS, Hillary Clinton, yang pernah mengatakan bahwa makanan merupakan salah satu alat efektif untuk meningkatkan pemahaman dan komunikasi antar bangsa dalam percaturan dunia internasional.

Ilustrasi Nasi Kerabu. Sumber : https://imagegallery.tourism.gov.my
Ilustrasi Nasi Kerabu. Sumber : https://imagegallery.tourism.gov.my

Praktik diplomasi kuliner mulai dikenal luas melaui keberhasilan Global Thai Program oleh Thailand pada tahun 2002. Setelah keberhasilannya, beberapa negara mulai mengikuti jejak gastrodiplomasi, di antaranya dilakukan oleh negara-negara Nordik seperti Norwegia, Denmark, dan Swedia melaui program Nordic Food Diplomacy.

Setelah itu, praktik gastrodiplomasi semakin popular dan diimplementasikan oleh beberapa negara seperti Jepang dengan program kuliner Shoku-bunka kenkyū suishin kondankai, Peru dalam program Perú Mucho Gusto, Australia dengan program There is Nothing like Australia, Indonesia melalui Diplomasi Rendang, hingga Malaysia dengan program diplomasi kuliner, Malaysia Kitchen for the World.

Malaysia Kitchen for the World merupakan salah satu diplomasi publik pemerintah Malaysia yang bertujuan untuk menginformasikan dan mengedukasi masyarakat internasional tentang kuliner dan restoran Malaysia.

Diplomasi ini dibentuk dan dijalankan oleh lembaga pemerintah Malaysia External Trade Development Coorporation (MATRADE) pada tahun 2010 untuk mempromosikan masakan Malaysia di sejumlah negara seperti Australia, Amerika Serikat, China dan Inggris melalui presentasi produk dan demo memasak di supermarket, food truck, food festivals dan annual night market.

 Ilustrasi putu piring takjil khas Malaysia. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi putu piring takjil khas Malaysia. Foto: Shutter Stock

Malaysia Kitchen for the World merepresentasikan keunikan kuliner Malaysia yang berasal dari sejarah dan demografis asimilasi penduduk Malaysia yang terdiri dari tiga etnis yaitu Melayu, China, dan India. Selain itu, adanya perbedaan dari masing-masing etnis dalam aturan dan kepercayaan mereka terhadap makanan, menunjukkan Malaysia memiliki keberagaman dan keunikan yang merepresentasikan sifat toleransi dan multikultur negaranya.

Kampanye Malaysia ini mengeklaim bahwa bangsa mereka merupakan sebuah tempat di mana semua suku, ras, dan agama dapat berbaur, serta multikulturalisme telah menciptakan Malaysia sebagai surga makanan dan rumah dari berbagai festival budaya.

Pemerintah Malaysia secara gencar ingin menunjukkan bahwa meskipun Malaysia terdiri dari berbagai perbedaan namun mereka dapat hidup dalam keharmonisan.

Sekaligus dibalut dengan infrastruktur yang modern sebagai daya tarik yang berusaha ditampilkan Malaysia kepada dunia, sehingga dapat menarik wisatawan, investor, memperkuat ekspor dan membangun hubungan yang positif dengan berbagai negara. Pemerintah Malaysia juga telah menyiapkan anggaran yang dikhususkan untuk memajukan restoran-restoran Malaysia di luar negeri.

Ilustrasi chef bekerja di dapur profesional. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi chef bekerja di dapur profesional. Foto: Shutter Stock

Beberapa implementasi penerapan berbagai kegiatan gastrodiplomasi telah dilakukan di Trafalgar Square di London dan International Culinary Center (ICC) di New York.

Diplomasi kuliner yang digunakan oleh Malaysia menggunakan multi-track diplomacy di mana Malaysia mulai mengenalkan makanan khas Malaysia dengan membawa para ahli atau chef untuk memperkenalkan makanan Malaysia ke negara-negara yang menjadi tujuan diplomasinya. Kemudian Pemerintah Malaysia juga melibatkan berbagai aktor strategis, seperti para akademisi, pelaku bisnis, dan media.

Para akademisi memiliki peran yang vital dalam mendukung diplomasi ini. Mereka melakukan riset terkait potensi diplomasi kuliner dan pengaruhnya untuk menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan terkait tujuan mereka sekaligus membantu menjadi penyedia informasi untuk membangun minat dan kepercayaan masyarakat internasional terhadap budaya dan kuliner asal Malaysia.

Kemudian, pelaku bisnis memiliki peran yang vital dalam proses gastrodiplomasi Malaysia, karena merekalah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat internasional melalui usahanya.

Ilustrasi bendera Malaysia. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi bendera Malaysia. Foto: Shutter Stock

Tugas dari para pelaku bisnis ini adalah bagaimana mereka melebarkan sayap bisnisnya tidak hanya di sekitar kawasan Asia tapi ke pasar Eropa dan Amerika untuk membantu mencapai tujuan diplomasi kuliner Malaysia.

Berbagai aktivitas digital oleh media dan masyarakat Malaysia juga memiliki peran esensial dalam diplomasi kuliner ini, seperti membentuk website dan sosial media, untuk menyediakan informasi tentang latar belakang kuliner, campaign event, dan informasi-informasi edukatif terkait budayanya. Malaysia juga telah memiliki saluran TV Bernama Go ASEAN, yang diisi dengan program memasak dan kuliner Malaysia.

Potensi dari gastrodiplomasi Malaysia memiliki prospek yang baik di masa depan karena adanya sinergitas antara pemerintah dan aktor-aktor yang terkait. Meskipun tidak instan, sejumlah manfaat telah dirasakan oleh Malaysia melalui keberhasilan mereka dalam diplomasi kuliner.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fatin Mahirah Solleh dalam jurnal yang berjudul, Gastrodiplomacy as a Soft Power Tool to Enhance Nation Brand, Malaysia mendapatkan kesempatan istimewa untuk melanjutkan program Malaysia Kitchen for the World di Trafalgar Square Inggris setiap tahunnya.

nasi lemak Foto: Shutter Stock
nasi lemak Foto: Shutter Stock

Kuliner Malaysia juga telah menjadi trendsetter di sejumlah negara besar, yang kemudian memberikan panggung bagi Malaysia untuk menjadi mitra perdagangan terkemuka bagi negara-negara maju.

Keberhasilan diplomasi kuliner Malaysia juga dapat dilihat dari peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke negara tersebut. Wisatawan dari berbagai belahan dunia datang untuk mencicipi kelezatan masakan tradisional Malaysia, mencari pengalaman kuliner yang autentik, dan mengeksplorasi kekayaan budaya kuliner negara ini.

Namun, berbagai keberhasilan dan pencapaian yang telah diraih Malaysia juga diiringi dengan sejumlah tantangan. Adanya kesamaan dalam masakan khas Malaysia dengan makanan khas negara-negara tetangga seperti Indonesia, Singapura, Brunei, dan Thailand, membuat pemerintah Malaysia perlu mengambil tindakan agresif untuk mempertahankan keunikan dan keindahan nilai masakan mereka.

Selain itu, penyesuaian bahan-bahan makanan yang digunakan dengan kebijakan negara-negara tujuan mereka menjadi tantangan yang perlu senantiasa dikaji agar program Malaysia Kitchen for The World dapat tetap eksis.

Media files:
01h3pm9db193893wg08gs5p1b3.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar