Search This Blog

RI Disebut Tak Akan Terdampak SVB Kolaps, Luhut: Kita Tak Boleh Jumawa

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
RI Disebut Tak Akan Terdampak SVB Kolaps, Luhut: Kita Tak Boleh Jumawa
Mar 14th 2023, 15:28, by Sinar Utami, kumparanBISNIS

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi Blok Sorowako milik PT Vale Indonesia, Sabtu (26/11/2022). Foto: Dok. Vale Indonesia
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi Blok Sorowako milik PT Vale Indonesia, Sabtu (26/11/2022). Foto: Dok. Vale Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menilai Indonesia harus berhati-hati terhadap dampak bangkrutnya Silicon Valley Bank (SVB) meski sejauh ini belum terasa.

Luhut menuturkan, saat ini dia belum melihat ada tanda-tanda dampak penutupan bank tersebut karena modal (capital) dari perbankan Indonesia rata-rata masih dalam kondisi yang sangat baik.

"Tapi kita harus berhati-hati menghadapi ini, tidak boleh juga kita jumawa. Saya lihat nilai liquidity coverage ratio (LCR) di Indonesia itu 234 persen, masih tinggi," ujarnya saat ditemui di St Regis Jakarta, Selasa (14/3).

Dia pun memaparkan, LCR perbankan di Amerika Serikat (AS) jauh di bawah Indonesia yaitu 148 persen, sementara China 132 persen, dan Jepang di level 135 persen.

Silicon Valley. Foto: Shutter Stock
Silicon Valley. Foto: Shutter Stock

Meski demikian, Luhut menegaskan isu krisis keuangan seperti bangkrutnya SVB tersebut harus disikapi dengan hati-hati oleh pemerintah. Dia meyakini Bank Indonesia (BI) maupun Kementerian Keuangan bisa mengatasi krisis tersebut.

"Tapi kita ndak boleh jumawa, intinya begitu saja," pungkas Luhut.

Adapun Silicon Valley Bank dikenal sebagai perusahaan pemberi pinjaman dan penyedia modal ventura kepada perusahaan rintisan. Usai kolaps, Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) AS menutup bank tersebut.

Namun, salah satu grup perbankan terbesar di dunia, HSBC Holdings Plc, memutuskan untuk mengakuisisi Silicon Valley Bank (SVB) UK, asal Amerika Serikat (AS) yang kolaps, Jumat (10/3) lalu.

Mengutip reuters, Senin (13/3), HSBC mengkonfirmasi bahwa anak perusahaannya di Inggris Raya, HSBC UK Bank, telah setuju mengakuisisi SVB cabang Inggris itu dengan nilai 1 poundsterling atau sekitar Rp 18.615,23.

Di mana, aset dan kewajiban perusahaan induk SVB UK dikecualikan dari transaksi. Adapun runtuhnya SVB menjadi kegagalan terbesar bank Amerika Serikat sejak krisis keuangan tahun 2008.

"Akuisisi ini memperkuat waralaba perbankan komersial kami dan meningkatkan kemampuan kami untuk melayani perusahaan yang inovatif dan berkembang pesat, termasuk di sektor teknologi dan ilmu kehidupan, di Inggris dan internasional," ungkap CEO HSBC Group, Boel Quinn.

Media files:
01gk14waf2mjzzkkz553tn0w4c.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar