Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman bernama Sadewa Natha Radya meninggal dunia di Gunung Slamet. Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) tersebut mengalami hipotermia saat mendaki ke puncak pada Minggu (26/2).
Sopyan, pengurus Basecamp Permadi Guci, mengatakan pendakian Sadewa cs dimulai Kamis (23/2).
Sadewa bersama 6 Mapala Unsoed lain (total, 5 laki-laki dan 2 perempuan) berencana lintas jalur: Naik dari Permadi Guci dan turun di Gunung Malang (Purbalingga).
Ternyata, mereka diadang cuaca, diterpa kabut tebal dan angin kencang.
Pada Sabtu (25/2) pukul 14.00 WIB, Basecamp mendapat laporan ada pendaki yang harus dievakuasi, dan menugaskan 3 tim rescue untuk naik dan disusul 3 tim pembawa logistik.
"Tim rescue tiba di Pos 5 sekitar pukul 19.00 WIB, melihat hanya ada 3 orang. 4 orang lainnya ada di jalur arah puncak Gunung Slamet," kata Sopyan.
Sopyan melanjutkan, "Tim pun langsung menuju lokasi area bawah puncak Gunung Slamet. Saat dalam pencarian, ada salah satu pendaki yang terperosok ke jurang dan kakinya memar. Salah satu temannya yang coba menolong, namun cuaca kabut tebal dan angin kencang."
"Saat tim rescue menanyakan kedua pendaki lagi, katanya ada di atas dan tim langsung ke atas, menemukan dua orang sedang duduk dan satu pendaki terkena hipotermia dan meninggal," kata Sopyan.
Unsoed Berduka
Atas insiden tersebut, Unsoed menyatakan duka cita melalui akun resmi @UnsoedOfficial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar