Mantan Gubernur Banten, Wahidin Halim, akhirnya melaporkan ke polisi soal pelemparan 20 ular kobra ke rumahnya di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
"Kemarin sebenernya saya enggak mau lapor, tapi masyarakat ramai, saran polisi juga diminta melapor, ya saya melapor," demikian dikutip dari akun Instagram @wh_wahidinhalim, Jumat, (27/1).
"Dari 42 tahun berpolitik baru ini (diteror). Tapi itu saya lihatnya kejahatan politik, tidak beradab, jahat," ujar Wahidin.
Sementara itu, dikonfirmasi kepada pihak kepolisian, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, meminta agar memberikan waktu kepada kepolisian untuk melakukan penyelidikan. "Masih kita dalami dulu ya," singkatnya.
Rumah mantan Gubernur Banten, Wahidin Halim, di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, tiba-tiba dilempari 20 ular kobra pada pukul 03.00 WIB, Rabu (25/1).
Kejadian tersebut hanya beberapa jam sebelum Anies Baswedan, bakal calon presiden dari Partai NasDem, datang ke rumah Wahidin.
Wahidin merupakan Gubernur Banten dari 2017 sampai 2022. Dia merupakan kader Demokrat, tapi kemudian keluar pada medio 2022 dan pindah ke NasDem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar