Jan 21st 2023, 13:03, by Kayla Marsyanda, Kayla Marsyanda
Topik mengenai cinta memang tidak ada ujungnya, mulai dari awal jatuh cinta sampai akhirnya patah hati. Berbicara mengenai cinta, setiap masing-masing orang pastinya memiliki cara tersendiri untuk mengekspresikannya kepada pasangan atau bahkan kepada keluarga yang biasa disebut dengan love language.
Bagi kaum milenial atau generasi muda mungkin pernah mendengar pertanyaan "Eh love language lo apa?". Mungkin bagi orang-orang yang belum mengetahui love language akan bertanya-tanya mengenai pengertian dari love language itu sendiri.
Istilah love language atau bahasa cinta sedang ramai dibicarakan di tengah masyarakat khususnya bagi para kaum milenial. Pada dasarnya, love language merupakan sebuah konsep di mana dimiliki oleh setiap orang untuk dapat mengekspresikan cinta nya kepada orang lain.
Konsep ini mempercayai bahwa setiap orang memiliki cara tertentu dan berbeda-beda untuk mengekspresikan serta menerima rasa cinta tersebut.
Menurut buku yang ditulis oleh Gary Chapman pada tahun 1992 yang berjudul The Five Love Languages: How to Express Heartfelt Commitment to Your Mate di mana menjelaskan bahwa terdapat 5 jenis bahasa cinta yang umum dimiliki oleh setiap manusia.
Hal tersebut dapat diaplikasikan terhadap berbagi macam hubungan seperti romantis, keluarga bahkan pertemanan. Alasan Gary Chapman menerbitkan buku mengenai love language dikarenakan ia mencermati pola pasangan yang melakukan konseling dengannya dan akhirnya ia menyadari bahwa pasangan seringkali salah paham dalam memahami kebutuhan satu sama lain.
Menurutnya, apabila seseorang tidak mendapatkan perlakuan sesuai dengan bahasa cintanya, maka akan muncul sebuah perasaan tidak dicintai oleh pasangannya.
Oleh karena itu, ia menciptakan buku ini agar bisa membantu setiap pasangan untuk menunjukkan serta memahami rasa sayang dan cinta secara tepat. Berikut 5 jenis love language menurut Gary Chapman:
1. Physical Touch
Physical Touch atau sentuhan fisik merupakan salah satu jenis Love Language yang berarti bahwa cara untuk mengekspresikan serta menerima cinta adalah dengan kontak fisik.
Contoh nya adalah dengan pelukan atau pegangan tangan. Bagi mereka yang memiliki Love Language ini, keinginan dekat secara fisik dengan pasangan menjadi prioritas dalam menjaga dan mempertahankan hubungan karena merasa dicintai sepenuhnya oleh pasangan.
2. Words of Affirmation
Jenis bahasa cinta yang kedua adalah Words of Affirmation atau kata-kata penegasan di mana mengungkapkan atau menerima cinta atau kasih sayang melalui kata-kata seperti pujian, apresiasi atau penghargaan.
Kata-kata ini menjadi dasar keyakinan bahwa pasangan kamu benar-benar mencintai kamu. Contoh nya misal kalimat "Aku sayang kamu" atau "Aku bangga sama kamu" bisa menjadi kalimat yang paling membahagiakan karena mereka merasa disayang dan diapresiasi oleh pasangan nya.
3. Quality Time
Love Language jenis ini merupakan cara mengekspresikan rasa cinta dan kasih sayang melalui kualitas waktu yang dihabiskan bersama dengan pasangan.
Bahasa cinta satu ini lebih fokus untuk menghabiskan waktu dengan pasangan dengan begitu ia merasa dicintai seperti saat menghabiskan waktu dengan pasangan tanpa bermain gadget.
Komunikasi dalam tipe bahasa cinta ini sangat penting karena dapat berbagi hal mulai dari bercerita, bercanda bersama hingga membicarakan hal yang serius dengan pasangan.
4. Receiving Gifts
Jenis love language yang keempat adalah receiving gifts atau menerima hadiah yang di mana bahasa cinta ini akan merasa dicintai apabila menerima atau pemberian hadiah oleh pasangan masing-masing.
Bukan terkesan "matre" tetapi mereka menghargai makna dari pemberian kado atau hadiah tersebut serta juga menghargai waktu dan usaha yang diberikan oleh si pemberi atau pasangan.
Orang yang memiliki tipe love language ini tidak mengharapkan hadiah yang mahal tetapi lebih ke arah usaha dan perhatian yang diberikan pasangan melalui hadiah.
5. Acts of Service
Jenis bahasa cinta atau love language yang terakhir adalah acts of service yaitu di mana cara mengekspresikan dan menerima rasa cinta dan kasih sayang melalui tindakan nyata terhadap pasangannya.
Seseorang yang memiliki tipe ini akan merasa dicintai oleh pasangan yang melakukan tindakan nyata tanpa kata-kata seperti dengan membantu mengerjakan tugas atau memasak untuk pasangannya. Tipe ini mengarah kepada "talk less do more" atau dengan menunjukkan tindakan melayani pasangan dan membuatnya bahagia.
Demikian beberapa jenis bahasa cinta atau love language menurut Gary Chapman. Selain itu ada beberapa cara untuk mengetahui love language pasangan atau orang yang kita cintai yaitu yang pertama adalah dengan mengenali pasangan atau orang yang kalian cintai lebih dalam.
Kedua dengan mempelajari bahasa cinta pasangan agar pasangan kamu dapat merasa terpenuhi dan lebih dicintai, ketiga dan yang terakhir adalah dengan mendiskusikan perbedaan bahasa cinta antar pasangan agar hubungan kamu dan pasangan bisa lebih meningkat karena mau untuk belajar bahasa cinta masing-masing.
Hubungan merupakan hal yang bersifat dua arah dalam praktiknya maka dari itu dengan memahami love language pasangan akan membantu menciptakan hubungan yang membangun dan berkembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar