Nov 26th 2022, 11:03, by Azalia Amadea, kumparanFOOD
Remaja asal Inggris, bernama Ciarra Franco dikabarkan memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan yang sama setiap hari. Ciarra telah mengonsumsi makanan yang sama, yaitu croissant dan pasta selama satu dekade atau 10 tahun.
Mengutip Food NDTV, remaja berusia 13 tahun tersebut dapat bertahan hidup hingga sekarang, hanya dengan mengandalkan diet croissant untuk makan siang, dan pasta untuk makan malam.
Tentu, hal ini bukanlah karena Ciarra ingin melakukan penurunan berat badan, atau demi memecahkan sebuah rekor semata. Namun, alasan sebenarnya adalah karena Ciarra mengidap neophobia.
Adapun, neophobia adalah suatu kondisi yang memungkinkan kamu takut untuk mencoba makanan baru. Oleh karena itu, Ciarra hanya bisa mengonsumsi makanan yang sama setiap harinya, selama 10 tahun hidupnya. Diketahui, bahwa alasan dari fobia remaja tersebut berkembang ketika dia hampir tersedak ketika masih balita.
Menurut Angela, Ibu dari Ciarra, mengatakan bahwa kejadian tersebut menimbulkan masalah yang begitu rumit bagi anaknya. Pasalnya, Ciarra menjadi sangat takut ketika akan mencoba makanan baru, selain croissant dan pasta.
"Terkadang dia pernah mencoba sereal polos, seperti cornflakes, dan keripik siap asin. Tapi, seingat saya pada akhirnya dia hanya akan memilih croissant setiap hari untuk makan siang," ujar Angela.
Angela juga mengungkapkan bahwa rasa takut anaknya terhadap makanan baru membuat dia merasa begitu sedih. Hal ini dikarenakan, neophobia yang dialami Ciarra tak hanya sekadar membuatnya menjadi seorang pemakan yang cerewet, tetapi juga membuat remaja tersebut tidak bisa merasakan kebahagiaan makan di luar rumah, dengan beragam hidangan mewah dan lezat lainnya.
"Kami selalu tahu bahwa dia bukan hanya pemakan yang cerewet, tetapi juga selalu sangat mengecewakan baginya ketika kami pergi makan di luar atau memutuskan untuk takeaway. Tapi, dia (Ciarra) tidak akan bisa memakan apa yang kami alami (rasakan)," ujar Angela.
Beruntungnya, kini remaja tersebut dikabarkan sedang berusaha memerangi rasa takutnya akan makanan baru. Hal ini tak terlepas dari peran David Kilmurry, seorang hipnoterapis yang dapat membantu anak-anak dengan berbagai gangguan makan. Bahkan, hanya dalam hitungan enam minggu, Ciarra sekarang telah mulai mencoba jenis makanan baru, selain croissant dan pasta.
"Beberapa makanan favoritnya untuk dimakan sekarang termasuk ayam asam manis, kentang panggang dengan bumbu, dan bahkan nanas. Dia masih mencoba hal-hal baru setiap hari, itu pencapaian yang luar biasa," tutur sang Ibu, Angela.
Di sisi lain, perlu diingat juga, bahwa jika kamu merasa mengalami atau mengenal orang lain yang juga takut akan mencoba makanan baru, seperti Ciarra Franco; maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan seorang ahli gizi, ya.
Disarankan untuk tidak melakukan diagnosis sendiri, karena bisa saja apa yang kamu atau temanmu alami adalah sesuatu yang berbeda, dan membutuhkan penanganan medis lebih serius.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar