Nov 22nd 2024, 18:54, by Andreas Ricky Febrian, kumparanNEWS
Konten hoaks bertebaran selama kampanye Pilgub dan Pilbup Bali, yang berlangsung selama 25 September hingga 23 November 2024.
Dirsiber Polda Bali AKP Dian Ranefli Candra mengatakan, rata-rata ada lima konten hoaks setiap hari yang di-takedown.
"Setiap hari rata-rata ada kurang lebih ada 3 dan 5 itu ada setiap hari konten hoaks. Yang sumbernya tidak jelas dan muatannya pun mungkin tidak bisa dipertanggungjawabkan dan menyesatkan," katanya saat rakor Pilgub Bali di Kantor Gubernur Bali, Jumat (22/11).
Konten-konten ini diproduksi di media sosial dan website oleh buzzer. Salah satu konten yang diproduksi berkaitan dengan profiling paslon yang menyesatkan.
Sayangnya, Polda Bali tak bisa melacak pemilik konten. Rata-rata konten diunggah dari luar Bali.
"Itu pemilik akun beberapa platform media di IG, tiktok dan segala macam itu kalau dicek posisinya tidak tau di mana yang jelas kalau seperti mobil, ya mobil bodong istilahnya," katanya.
"Kami cek pun itu bukan dari para tim sukses tapi dari buzzer dan akun-akun fake yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," sambungnya.
Dian berharap para masing-masing paslon yang bertarung dalam Pilkada menggunakan media kampanye yang dapat dipertanggungjawabkan.
"Kita dari awal sudah sepakat yah Kapolda dengan Kominfo, KPU dan Bawaslu semuanya untuk pelaksanaan pemilu dengan kampanye damai," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar