Nov 7th 2024, 15:26, by Abdul Latif, kumparanBISNIS
Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Kamis (31/10/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan pembangunan infrastruktur di Indonesia tidak semudah kisah Roro Jonggrang.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur perlu perencanaan yang mendalam dan pelaksanaan yang memakan waktu.
"Pembangunan infrastruktur ini tidak bisa seketika. Tidak ada pembangunan Roro Jonggrang, pasti ada proses dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasinya ini membutuhkan waktu," kata AHY dalam Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah 2024 di Sentul International Convention Center (SICC), Kamis (7/11).
Selain itu, AHY juga mengingatkan adanya tantangan trilema antara cost, time, dan quality dalam proyek yang ingin diselesaikan dengan cepat. Ia menilai sering kali proyek infrastruktur dibangun hanya berdasarkan kecepatan dengan biaya murah.
"Sering kali kita ingin cepat dan murah, artinya kita harus berkompromi dengan waktu. Jika mau murah dan berkualitas maka waktu pengerjaannya lebih lama, dan jika ingin cepat dan berkualitas pasti anggarannya lebih besar," kata dia.
AHY menjelaskan bahwa tema besar dari pembangunan infrastruktur ini adalah meningkatkan konektivitas ekonomi dan sosial, berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Untuk menjaga kepercayaan masyarakat, ia menegaskan pentingnya transparansi dalam penggunaan dana rakyat.
Lebih lanjut, AHY berencana untuk turun langsung mengkoordinasikan proyek ini dengan melibatkan lima kementerian teknis di tingkat pusat, pemerintah daerah, dan seluruh stakeholder terkait.
Guna memastikan proyek infrastruktur di Indonesia dapat diselesaikan tepat waktu dan tetap mengutamakan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar